Sebanyak 55 Kuda Unjuk Gigi di Final Equistrian
A
A
A
PANGANDARAN - Babak penyisihan cabor Equistrian (berkuda) telah selesai dilaksanakan. Sebanyak 55 kuda saling unjuk gigi untuk merebut emas PON XIX/2016 Jawa Barat, Rabu (28/9/2016).
Kuda-kuda yang berhasil melewati fase penyisihan, langsung mengikuti partai final pada hari yang sama di lapangan pacuan kuda Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Ketua KONI Kabupaten Pangandaran, Asep Herdis, menjelaskan babak final menyajikan 5 kelas yang diikuti tujuh kontingen. “Kelas yang dilombakan diantaranya E. 1200 meter, D. 1400 meter, C. 1600 meter, A. 1300 meter dan A. 2.200 meter,” kata Asep.
Kelima kelas itu dilaksanakan hingga lima race dengan peserta setiap race 11 ekor kuda. Berdasarkan pantauan di lapangan, race pertama kelas E. 1200 meter, juara satu dimenangkan DKI Jakarta, diikuti Jawa Tengah (Jateng) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Untuk race kedua kelas D. 1400 meter, Jawa Timur (Jatim) merebut emas setelah joki H Paendong jadi yang terbaik. Sedangkan perak dan perunggu direbut Jawa Barat (Jabar) atas nama R Nugraha dan T Pantow.
Pada race ketiga kelas C. 1600 meter, DKI Jakarta menempati posisi pertama, dibuntuti Jatim dan Kalimantan Selatan (Kalsel). Dan, race keempat kelas A. 1300 meter, serta race kelima kelas A. 2.200 meter dikuasai Jateng dan Jabar.
Kuda-kuda yang berhasil melewati fase penyisihan, langsung mengikuti partai final pada hari yang sama di lapangan pacuan kuda Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Ketua KONI Kabupaten Pangandaran, Asep Herdis, menjelaskan babak final menyajikan 5 kelas yang diikuti tujuh kontingen. “Kelas yang dilombakan diantaranya E. 1200 meter, D. 1400 meter, C. 1600 meter, A. 1300 meter dan A. 2.200 meter,” kata Asep.
Kelima kelas itu dilaksanakan hingga lima race dengan peserta setiap race 11 ekor kuda. Berdasarkan pantauan di lapangan, race pertama kelas E. 1200 meter, juara satu dimenangkan DKI Jakarta, diikuti Jawa Tengah (Jateng) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Untuk race kedua kelas D. 1400 meter, Jawa Timur (Jatim) merebut emas setelah joki H Paendong jadi yang terbaik. Sedangkan perak dan perunggu direbut Jawa Barat (Jabar) atas nama R Nugraha dan T Pantow.
Pada race ketiga kelas C. 1600 meter, DKI Jakarta menempati posisi pertama, dibuntuti Jatim dan Kalimantan Selatan (Kalsel). Dan, race keempat kelas A. 1300 meter, serta race kelima kelas A. 2.200 meter dikuasai Jateng dan Jabar.
(mir)