Miliki Program Baru, PB Pordasi DKI Jakarta Siap Meraih Sukses di PON
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia ( Pordasi ) DKI Jakarta Aryo PS Djojohadikusumo optimisme atlet berkuda DKI Jakarta bisa meraih prestasi terbaik ketika tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang. Untuk itu, pihaknya telah mempersiapkan beberapa program penting dalam meningkatkan olahraga berkuda di Jakarta.
Terakhir kali cabang olahraga (cabor) berkuda digelar pada PON 2016 Jawa Barat. Ketika itu, DKI Jakarta berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengantongi empat emas, empat perak, dan dua perunggu. Sementara itu tuan rumah harus puas di posisi kedua dengan dua emas, empat perak dan empat perunggu.
Karena itu, Pordasi DKI Jakarta telah mempersiapkan beberapa program penting agar bisa meraih prestasi tertinggi, tak hanya di PON tapi juga kejuaraan nasional dan Internasional. Satu diantaranya adalah berkerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait penelitian trah kuda Indonesia.
Kerja sama ini meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penerapan inovasi dan juga kerja sama lainnya yang terkait dengan peternakan dan kesehatan kuda. Penelitian itu menyangkut trah kuda asli Indonesia yang dapat bersaing dalam kegiatan olahraga berkuda, khususnya olahraga Pacu dan Olahraga Berkuda Memanah.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap penelitian ini dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dari kuda-kuda trah asli Indonesia agar kuda tersebut dapat dikembangkan menjadi kuda-kuda yang mampu bersaing dengan kuda-kuda impor. Sangat jelas tujuan kerja sama ini demi memajukan olahraga berkuda di Indonesia dan yang paling utama agar mampu meningkatkan prestasi atlet berkuda Indonesia,” jelas Aryo.
Kerjasama dengan berbagi pihak demi memajukan olahraga berkuda di Jakarta dan Indonesia merupakan bagian dari janji Aryo sejak resmi memimpin Pordasi DKI Jakarta pada November 2021 lalu, menggantikan Almarhum Alex Asmasoebrata.
Tak cuma itu. Putra pengusaha yang juga salah satu pendiri Jakarta Polo and Equestrian Club (JPEC), Hashim Djojohadikusumo, ketika itu pun menjanjikan mendirikan kantor baru untuk pertama kali dalam 17 tahun, agar pengurus Pordasi DKI Jakarta punya tempat yang nyaman untuk bekerja.
“Dengan kantor yang lebih nyaman, mudah-mudahan dapat membantu meningkatkan dan memaksimalkan kinerja semua pengurus Pordasi DKI Jakarta dalam memajukan olahraga berkuda di Jakarta dan Indonesia tentunya,’’ pungkas Aryo.
Penanda tanganan kerjasama dengan IPB dilakukan berbarengan dengan syukuran kantor baru Pordasi DKI Jakarta di Gedung Tribune Jakarta International Park Pulomas, Pulo Gadung, Jakarta. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Rektor IPB, Prof. Dr. Arief Satria beserta Wakil Rektor IPB Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho Nurochman.
Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sangat mendukung penuh Pordasi DKI Jakarta agar lebih berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia. “ Kami juga berharap Pordasi DKI Jakarta tidak hanya menang di PON, tapi juga di kejuaraan tingkat Internasional,” ujarnya.
Terakhir kali cabang olahraga (cabor) berkuda digelar pada PON 2016 Jawa Barat. Ketika itu, DKI Jakarta berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengantongi empat emas, empat perak, dan dua perunggu. Sementara itu tuan rumah harus puas di posisi kedua dengan dua emas, empat perak dan empat perunggu.
Karena itu, Pordasi DKI Jakarta telah mempersiapkan beberapa program penting agar bisa meraih prestasi tertinggi, tak hanya di PON tapi juga kejuaraan nasional dan Internasional. Satu diantaranya adalah berkerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait penelitian trah kuda Indonesia.
Kerja sama ini meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penerapan inovasi dan juga kerja sama lainnya yang terkait dengan peternakan dan kesehatan kuda. Penelitian itu menyangkut trah kuda asli Indonesia yang dapat bersaing dalam kegiatan olahraga berkuda, khususnya olahraga Pacu dan Olahraga Berkuda Memanah.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap penelitian ini dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dari kuda-kuda trah asli Indonesia agar kuda tersebut dapat dikembangkan menjadi kuda-kuda yang mampu bersaing dengan kuda-kuda impor. Sangat jelas tujuan kerja sama ini demi memajukan olahraga berkuda di Indonesia dan yang paling utama agar mampu meningkatkan prestasi atlet berkuda Indonesia,” jelas Aryo.
Kerjasama dengan berbagi pihak demi memajukan olahraga berkuda di Jakarta dan Indonesia merupakan bagian dari janji Aryo sejak resmi memimpin Pordasi DKI Jakarta pada November 2021 lalu, menggantikan Almarhum Alex Asmasoebrata.
Tak cuma itu. Putra pengusaha yang juga salah satu pendiri Jakarta Polo and Equestrian Club (JPEC), Hashim Djojohadikusumo, ketika itu pun menjanjikan mendirikan kantor baru untuk pertama kali dalam 17 tahun, agar pengurus Pordasi DKI Jakarta punya tempat yang nyaman untuk bekerja.
“Dengan kantor yang lebih nyaman, mudah-mudahan dapat membantu meningkatkan dan memaksimalkan kinerja semua pengurus Pordasi DKI Jakarta dalam memajukan olahraga berkuda di Jakarta dan Indonesia tentunya,’’ pungkas Aryo.
Penanda tanganan kerjasama dengan IPB dilakukan berbarengan dengan syukuran kantor baru Pordasi DKI Jakarta di Gedung Tribune Jakarta International Park Pulomas, Pulo Gadung, Jakarta. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Rektor IPB, Prof. Dr. Arief Satria beserta Wakil Rektor IPB Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho Nurochman.
Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sangat mendukung penuh Pordasi DKI Jakarta agar lebih berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia. “ Kami juga berharap Pordasi DKI Jakarta tidak hanya menang di PON, tapi juga di kejuaraan tingkat Internasional,” ujarnya.
(sto)