Positif Kokain, Tyson Fury Dipastikan Batal Tarung Ulang
A
A
A
LONDON - Juara kelas berat dunia, Tyson Fury terancam gagal menggelar pertarungan ulang melawan Wladimir Klitschko. Kali ini alasan yang sangat mengejutkan adalah jika Tyson positif menggunakan kokain.
Jelas kabar ini sangat menyentak mengingat pertarungan yang dua kali mengalami penundaan, kali ini benar-benar tak akan terlaksana. Sejatinya pertarungan sudah disepakati digelar pada 29 Oktober. Namun sepihak kesepakatan dibatalkan kubu Tyson yang beralasan jika petinjunya tidak fit. (Baca juga : Kubu Klitschko Ingin Sabuk WBO Tyson Dicopot)
Tapi, keinginan pecinta tinju dunia menyaksikan pertarungan besar bisa jadi pupus. Dalam sebuah pemeriksaan urine yang dilakukan pada 22 September oleh VADA (Voluntary Anti-Doping Association) diketahui jika petinju Inggris itu positif menggunakan kokain. (Baca juga : Tyson Fury Bakal Turun Pangkat)
Presiden VADA, Dr Margaret Goodman yang menjadi perwakilan pengawasan pertarungan Tyson versus Klitschko seperti dikutip ESPN, Sabtu (1/10/2016), menjelaskan bahwa sampel A urine dengan nomor 4006253 milik Tyson diketahui mengandung benzoylecgonine. Namun Goodman enggan mengomentari lebih jauh kecuali dengan izin Tyson.
Pastinya, kerugian besar akan dialami Tyson. Usaha kerasnya merebut gelar juara dunia dari Klitschko pada November tahun lalu akan sia-sia karena terancam kehilangan gelar.
Jelas kabar ini sangat menyentak mengingat pertarungan yang dua kali mengalami penundaan, kali ini benar-benar tak akan terlaksana. Sejatinya pertarungan sudah disepakati digelar pada 29 Oktober. Namun sepihak kesepakatan dibatalkan kubu Tyson yang beralasan jika petinjunya tidak fit. (Baca juga : Kubu Klitschko Ingin Sabuk WBO Tyson Dicopot)
Tapi, keinginan pecinta tinju dunia menyaksikan pertarungan besar bisa jadi pupus. Dalam sebuah pemeriksaan urine yang dilakukan pada 22 September oleh VADA (Voluntary Anti-Doping Association) diketahui jika petinju Inggris itu positif menggunakan kokain. (Baca juga : Tyson Fury Bakal Turun Pangkat)
Presiden VADA, Dr Margaret Goodman yang menjadi perwakilan pengawasan pertarungan Tyson versus Klitschko seperti dikutip ESPN, Sabtu (1/10/2016), menjelaskan bahwa sampel A urine dengan nomor 4006253 milik Tyson diketahui mengandung benzoylecgonine. Namun Goodman enggan mengomentari lebih jauh kecuali dengan izin Tyson.
Pastinya, kerugian besar akan dialami Tyson. Usaha kerasnya merebut gelar juara dunia dari Klitschko pada November tahun lalu akan sia-sia karena terancam kehilangan gelar.
(bbk)