WBO Tunda Copot Sabuk Juara Tyson Fury

NEW YORK - Presiden Organisasi Tinju Dunia (WBO) Paco Valcarcel mengatakan, masih menunggu dokumen terkait sampel A urine Tyson Fury yang diketahui positif menggunakan kokain, sebelum akhirnya membuat keputusan. Adapun mengenai rumor pencopotan sabuk juara dunia kelas berat WBO, pihaknya tidak ingin berspekulasi terlalu jauh.

"Kami harus menunggu dewan Inggris untuk memberitahu kami tentang informasi yang mereka punya mengenai tes doping. Kami tidak ingin terlalu jauh menanggapi hal tersebut sampai kami menerima sertifikasi medis dan hasil dari VADA (Voluntary Anti-Doping Association)," jelas Valcarcel seperti dikutip dari Sky.news, Sabtu (1/10/2016).

Tidak jelas apakah Tyson akan kehilangan sabuknya atau tidak setelah ia gagal membuat pertarungan mempertahankan gelar WBA dan WBO tahun ini melawan Wladimir Klitschko. Namun demikian, karier petinju bertubuh gempal tersebut bakal terancam mengingat untuk sementara waktu ia ditangguhkan.

Tapi tim hukum Tyson mengklaim jika mereka akan menggugat Badan Anti-Doping Britania Raya (UKAD) atas tuduhan tersebut. Rencananya sidang akan digelar pada November mendatang.

Sekadar informasi, Presiden VADA, Dr Margaret Goodman yang menjadi perwakilan pengawasan pertarungan Tyson versus Klitschko telah merilis bahwa sampel A urine dengan nomor 4006253 milik Tyson diketahui mengandung benzoylecgonine. Namun Goodman enggan mengomentari lebih jauh kecuali dengan izin Tyson.

Baca juga:
Positif Kokain, WBA Siapkan Keputusan Buat Masa Depan Tyson Fury