Leicester Masih Penasaran Kejar Kapten Sporting
A
A
A
LEICESTER - Leicester tengah merencanakan langkah baru untuk merekrut kapten Sporting Lisbon Adrien Silva. Bahkan, jawara Liga Primer 2015/2016 itu telah mengirim pemandu bakat untuk menyaksikan Silva beraksi.
Leicester nyaris merekrut gelandang internasional Portugal itu pada akhir jendela transfer musim panas Agustus 2016. Namun, kesepakatan batal lantaran Sporting menolak karena sudah melepas top skor mereka, Islam Slimani, ke Leicester yang memecah rekor transfer klub senilai 28 juta pounds (Rp473 miliar).
Sebelumnya Silva mengatakan dia berharap bisa pindah ke Stadion King Power dalam kesepakatan yang dilaporkan senilai 21 juta pounds. Pelatih Leicester Claudio Ranieri pun mengisyaratkan akan kembali menjajaki kemungkinan memboyong Silva pada bursa musim dingin Januari 2017.
"Kami memantau beberapa pemain," Ranieri mengakui ketika ditanya oleh RTP apakah Silva tetap menjadi pilihan baginya. "Adrien pemain yang bagus. Mengapa tidak?"
Silva, 27 tahun, berada di bawah kontrak di Sporting Lisbon sampai 2020. Dia juga diminati Tottenham Hotspur dan AC Milan. Namun, belakangan beredar kabar pula Leicester membidik gelandang AC Milan Juraj Kucka untuk menambah solid lini tengah.
Pemain kelahiran Bojnice, Slovakia, 26 Februari 1987, itu rencananya akan diboyong pada bursa transfer musim dingin. Leicester sudah menyiapkan dana 10 juta euro atau senilai Rp146 miliar untuk mengikat mantan pemain Genoa (2011–2015) itu ke King Power Stadium.
Menurut Daily Express dan Calciomercatoweb, Ranieri kini tengah memantau situasi Kucka di Milan. Ranieri butuh Kucka untuk pengganti N'Golo Kante yang dibeli Chelsea musim panas lalu.
Tak sekali ini Leicester mengganggu Milan. Sebelumnya, The Foxes mencoba membujuk gelandang serang Prancis berdarah Senegal M'Baye Niang dengan tawaran super. Namun, Rossoneri mampu menahan godaan, dan menolak melepasnya kendati disodorkan 16 juta euro (Rp234 miliar).
Mantan pelatih Milan Sinisa Mihajlovic mengibaratkan ketangguhan Kucka sebagai Tank tempur. AC Milan tentu akan mendapat untung besar jika mau melepas Kucka karena mantan pemain Sparta Praha (2009–2011), itu datang ke San Siro dari Genoa dengan nilai transfer 3 juta euro pada Agustus 2015.
Namun, sepertinya Milan tidak berniat melepas Kucka, kecuali konsorsium China tidak berinvestasi lebih banyak untuk mencari gelandang senior baru. Kucka melakoni debut di Milan pada 29 Agustus 2015, saat Rossoneri menang 2-1 di San Siro melawan Empoli. Dia mencetak gol pertama untuk Milan pada 9 Januari 2016 untuk menyamakan kedudukan 1-1 melawan AS Roma.
Leicester nyaris merekrut gelandang internasional Portugal itu pada akhir jendela transfer musim panas Agustus 2016. Namun, kesepakatan batal lantaran Sporting menolak karena sudah melepas top skor mereka, Islam Slimani, ke Leicester yang memecah rekor transfer klub senilai 28 juta pounds (Rp473 miliar).
Sebelumnya Silva mengatakan dia berharap bisa pindah ke Stadion King Power dalam kesepakatan yang dilaporkan senilai 21 juta pounds. Pelatih Leicester Claudio Ranieri pun mengisyaratkan akan kembali menjajaki kemungkinan memboyong Silva pada bursa musim dingin Januari 2017.
"Kami memantau beberapa pemain," Ranieri mengakui ketika ditanya oleh RTP apakah Silva tetap menjadi pilihan baginya. "Adrien pemain yang bagus. Mengapa tidak?"
Silva, 27 tahun, berada di bawah kontrak di Sporting Lisbon sampai 2020. Dia juga diminati Tottenham Hotspur dan AC Milan. Namun, belakangan beredar kabar pula Leicester membidik gelandang AC Milan Juraj Kucka untuk menambah solid lini tengah.
Pemain kelahiran Bojnice, Slovakia, 26 Februari 1987, itu rencananya akan diboyong pada bursa transfer musim dingin. Leicester sudah menyiapkan dana 10 juta euro atau senilai Rp146 miliar untuk mengikat mantan pemain Genoa (2011–2015) itu ke King Power Stadium.
Menurut Daily Express dan Calciomercatoweb, Ranieri kini tengah memantau situasi Kucka di Milan. Ranieri butuh Kucka untuk pengganti N'Golo Kante yang dibeli Chelsea musim panas lalu.
Tak sekali ini Leicester mengganggu Milan. Sebelumnya, The Foxes mencoba membujuk gelandang serang Prancis berdarah Senegal M'Baye Niang dengan tawaran super. Namun, Rossoneri mampu menahan godaan, dan menolak melepasnya kendati disodorkan 16 juta euro (Rp234 miliar).
Mantan pelatih Milan Sinisa Mihajlovic mengibaratkan ketangguhan Kucka sebagai Tank tempur. AC Milan tentu akan mendapat untung besar jika mau melepas Kucka karena mantan pemain Sparta Praha (2009–2011), itu datang ke San Siro dari Genoa dengan nilai transfer 3 juta euro pada Agustus 2015.
Namun, sepertinya Milan tidak berniat melepas Kucka, kecuali konsorsium China tidak berinvestasi lebih banyak untuk mencari gelandang senior baru. Kucka melakoni debut di Milan pada 29 Agustus 2015, saat Rossoneri menang 2-1 di San Siro melawan Empoli. Dia mencetak gol pertama untuk Milan pada 9 Januari 2016 untuk menyamakan kedudukan 1-1 melawan AS Roma.
()