Tim MotoGP Honda Bantah Jegal Teknologi Winglet Ducati

Selasa, 04 Oktober 2016 - 13:59 WIB
Tim MotoGP Honda Bantah...
Tim MotoGP Honda Bantah Jegal Teknologi Winglet Ducati
A A A
MOTEGI - Kontroversi penggunaan winglet di sirkus MotoGP memang sudah berakhir setelah Komisi Grand Prix resmi melarang menggunakannya musim depan. Namun hal tersebut tak serta-merta menyelesaikan konflik kepentingan beberapa pabrikan.

Komisi Grand Prix yang terdiri dari Asosiasi Produsen (MSMA), Dorna, FIM, dan Asosiasi Tim MotoGP (IRTA) sudah melarang penggunaan winglet di musim 2017. Keputusan itu disepakati jelang bergulirnya Grand Prix Belanda, 25 Mei 2016 lalu. (Baca Juga: RESMI: MotoGP Larang Penggunaan Winglet di Musim 2017)

Keputusan itu jadi jawaban atas polemik yang diutarakan beberapa pabrikan soal plus minus kegunaan winglet sejak awal musim. Jika dikerucutkan, Ducati dan Honda adalah dua pabrikan yang paling sengit berdebat.

Tensi panas Ducati dan Honda soal penggunaan winglet bermula dari insiden senggolan Andrea Iannone dan Marc Marquez di Grand Prix Argentina. Ketika itu, sayap di fairing Desmosedici GP16 Iannone menyenggol Marquez hingga patah. Meski tidak ada yang mengalami cedera, kejadian itu memunculkan anggapan jika winglet berbahaya untuk pembalap. (Baca Juga: Dani Pedrosa Minta Teknologi Winglet Dihapus dari MotoGP)

Ducati yang memang jadi pencetus teknologi sayap tambahan sejak awal 2015, adalah pihak yang menentang keras jika winglet dihapus. Direktur olahraga pabrikan asal Italia, Paolo Ciabatti, mengaku sangat kesal dengan munculnya wacana itu sebab hak timnya merasa diabaikan dengan alibi faktor keselamatan pembalap. (Baca Juga: Komentar Pedas Iannone Soal Kontroversi Winglet MotoGP)

Secara spesifik Ciabatti menyindir jika keluhan tim lain, yang terang-terangan ia sebut berasal dari Honda, sangat tidak masuk akal. Ia menuding usulan pelarangan winglet cuma akal-akalan agar Ducati tidak berkembang di masa mendatang. (Baca Juga: Soal Larangan Winglet, Ducati Berang dan Sindir Honda)

Nah, pernyataan itu yang kini dibantah Honda. Lewat bos Honda Racing Corporation Shuhei Nakamoto, ia justru menuding balik jika Ducati sudah memutarbalikkan fakta.
Tim MotoGP Honda Bantah Jegal Teknologi Winglet Ducati

Foto: Bos Honda Racing Corporation Shuhei Nakamoto/Sport Rider

"Ya itu benar (soal adanya larangan winglet dari MSMA atau Asosiasi Pabrikan), tapi kesan jika sayap dilarang karena Honda adalah tidak benar. Jika tidak ada winglet musim depan, itu karena maunya Ducati," seru bos Marc Marquez dan Dani Pedrosa itu seperti dilansir Sport Rider, Selasa (4/10/2016).

Tak cuma Honda, tim lain seperti Yamaha, Suzuki, dan Aprilia sejatinya juga melarang penggunaan winglet. Valentino Rossi sebagai rider Yamaha sekaligus yang paling senior di sirkus MotoGP, mengatakan memang lebih baik tidak menambah perangkat apapun di motor para pembalap. (Baca Juga: Rossi Tanggapi Polemik Ban Michelin dan Sayap Aerodinamis)
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1300 seconds (0.1#10.140)