Singo Edan Ingin Mengamuk di Markas Persegres
A
A
A
GRESIK - Arema Cronus gagal memetik poin penuh di pekan ke-21 Indonesia Soccer Championship (ISC). Menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gajayana, Malang, 30 September 2016 lalu, Arema dipaksa bermain imbang tanpa gol.
Meski demikian, hasil itu tidak disesali berlarut-larut. Kubu Singo Edan diklaim sudah bangkit dan mereka siap mengamuk saat melakoni laga tandang di markas Persegres Gresik United, Jumat (7/10/2016).
"Saat melawan Mitra Kutai Kartanegara, kami sebenarnya mendominasi permainan. Hanya saja tidak ada satu golpun yang mampu kami ciptakan. Jelas, hal tersebut masuk dalam daftar evaluasi kami dan saya optimistis masalah itu bisa kami atasi sebelum laga lawan Persegres Gresik United," ucap pelatih Arema, Milomir Seslija.
"Saya yakin dengan kondisi tim dan kami sudah melakukan persiapan yang terbaik. Jadi, semua pemain harus fokus menatap laga melawan Persegres," tegasnya yang dikutip dari laman ISC.
Komentar optimistis juga dilontarkan Nick Kalmar. Gelandang anyar Arema tersebut yakin bakal membungkam Persegres di depan pendukungnya sendiri.
"Kami akan menampilkan permainan terbaik dan berusaha keras untuk bisa memenangkan pertandingan. Tidak penting berapa gol yang mampu kami cetak, terpenting kami mampu pulang dengan membawa tiga poin," tegasnya.
Di atas kertas, Arema memang lebih unggul dari tuan rumah. Dalam lima laga terakhirnya anak asuh Milomir Seslija tidak terkalahkan. Sementara Persegres memiliki catatan yang kurang menyenangkan. Kubu Laskar Joko Samudro hanya menang sekali di lima pertandingan terakhirnya.
Selain itu Arema punya modal bagus saat berhadapan dengan klub-klub Jawa Timur. Mereka tidak pernah kalah saat bertemu Madura United (0-0 dan 2-1), Bhayangkara FC (3-0 dan 1-0), Persela Lamongan (2-0) dan juga Persegres (3-1).
Meski demikian, hasil itu tidak disesali berlarut-larut. Kubu Singo Edan diklaim sudah bangkit dan mereka siap mengamuk saat melakoni laga tandang di markas Persegres Gresik United, Jumat (7/10/2016).
"Saat melawan Mitra Kutai Kartanegara, kami sebenarnya mendominasi permainan. Hanya saja tidak ada satu golpun yang mampu kami ciptakan. Jelas, hal tersebut masuk dalam daftar evaluasi kami dan saya optimistis masalah itu bisa kami atasi sebelum laga lawan Persegres Gresik United," ucap pelatih Arema, Milomir Seslija.
"Saya yakin dengan kondisi tim dan kami sudah melakukan persiapan yang terbaik. Jadi, semua pemain harus fokus menatap laga melawan Persegres," tegasnya yang dikutip dari laman ISC.
Komentar optimistis juga dilontarkan Nick Kalmar. Gelandang anyar Arema tersebut yakin bakal membungkam Persegres di depan pendukungnya sendiri.
"Kami akan menampilkan permainan terbaik dan berusaha keras untuk bisa memenangkan pertandingan. Tidak penting berapa gol yang mampu kami cetak, terpenting kami mampu pulang dengan membawa tiga poin," tegasnya.
Di atas kertas, Arema memang lebih unggul dari tuan rumah. Dalam lima laga terakhirnya anak asuh Milomir Seslija tidak terkalahkan. Sementara Persegres memiliki catatan yang kurang menyenangkan. Kubu Laskar Joko Samudro hanya menang sekali di lima pertandingan terakhirnya.
Selain itu Arema punya modal bagus saat berhadapan dengan klub-klub Jawa Timur. Mereka tidak pernah kalah saat bertemu Madura United (0-0 dan 2-1), Bhayangkara FC (3-0 dan 1-0), Persela Lamongan (2-0) dan juga Persegres (3-1).
(bep)