Hadapi Malta, Wayne Rooney Dikudeta Juniornya

LONDON - Wayne Rooney harus mengalah pada juniornya saat Inggris menjamu Malta untuk mengikuti lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018. Wazza terpaksa melupakan harapannya kembali meramaikan lini depan.

Meski tidak lagi jadi pemain inti Manchester United (MU) selama dua laga terakhir, Rooney tetap dipanggil pelatih Gareth Southgate. Pengganti Sam Allardyce itu bahkan menyatakan kalau penyerang berusia 30 tahun itu akan masuk starting line up.

Rooney pasti merumput saat The Three Lions meladeni Malta di Wembley Stadium, Sabtu (8/10/2016). Tapi, sang kapten tidak akan jadi ujung tombak lantaran ditempatkan lebih ke tengah sebagai gelandang.

Peralihan itu terjadi karena Rooney harus menyerahkan tempatnya pada Marcus Rashford. Berkat penampilan gemilangnya musim ini, terutama bersama Setan Merah, membuat Southgate memanggil bomber berusia 18 tahun itu.

Rashford pamer kemampuan dengan mencetak tiga gol dari lima partai Liga Primer. Dan, ketika membela Tiga Singa, sosok berpostur 180 cm itu sekali merobek gawang lawan dari tiga laga pertamanya.

Itu membuat Southgate selaku pelatih interim Inggris, akan memainkan Rashford di lini depan sejak awal. Arsitek berusia 46 tahun itu kemungkinan menduetkannya dengan Jamie Vardy atau Harry Kane.

Southgate menilai Rashford semakin berkembang dan matang serta layak mengisi lini depan Inggris.“Saya tidak terkejut dengan kemampuan Marcus Rashford. Perkembangannya sepekan terakhir ini cukup menggembirakan,” ucapnya, dilansir the sun.

Ini menjadi kesempatan bagi Rashford untuk jadi pahlawan. Jika bisa meraih kemenangan, dia bisa saja membantu Negeri Ratu Elizabeth II memucaki Grup A dengan enam angka dari dua laga.