Hamilton Tunjukkan Sikap Anti-kritik kepada Jurnalis
Hamilton Tunjukkan Sikap Anti-kritik kepada Jurnalis
A
A
A
SUZUKA - Juara dunia Formula 1 musim lalu, Lewis Hamilton, menunjukkan sikap anti-kritik pada jurnalis di GP Jepang 2016. Pembalap Inggris itu pergi meninggalkan sesi konferensi pers setelah kualifikasi Sabtu (8/10/2016).
Hamilton ngambek dan pergi meninggalkan wartawan setelah sejumlah media memberitakan dirinya asik main aplikasi Snapchat pada sesi konferensi pers pertama, Kamis (6/10/2016) lalu. Alih-alih menjawab pertanyaan jurnalis, Hamilton justru sibuk dengan handphone sendiri.
![Hamilton Tunjukkan Sikap Anti-kritik kepada Jurnalis]()
Tidak terima diberitakan atas kelakuan tersebut, Hamilton memboikot sesi konferensi pers pasca-kualifikasi. Bahkan sebelum ada satu wartawan yang bertanya, dia langsung membuat pernyataan kemudian angkat kaki.
"Senyum di wajah kalian (para wartawan) mungkin akan segera hilang. Saya datang ke sini tidak untuk menjawab pertanyaan kalian, saya sudah memutuskan," kata Hamilton.
Hamilton kemudian mengomentari kritik yang ditujukan kepadanya terkait aktivitas Snapchat saat konferensi pers jelang GP Jepang, Kamis (6/10/2016) lalu. Menurutnya, hal itu cuma iseng.
"Jika itu (main handphone) dianggap tidak menghargai kalian, atau kalian merasa tidak dihargai, sungguh itu bukan disengaja. Itu (main handphone) hanya untuk sedikit bersenang-senang," lanjutnya.
"Beberapa orang di sini bukanlah yang melakukan itu. Sayangnya, apa yang akan saya lakukan ini juga berimbas pada mereka (wartawan) yang sudah sangat mendukung saya. Makanya saya katakan dengan segala hormat,"
"Namun, saya tidak berencana duduk di sini lebih lama lagi. Maafkan saya, dan semoga kalian menikmati sisa akhir pekan kalian," tutup Hamilton. Sejurus kemudian dia pergi meninggalkan ruangan konferensi pers.
Hamilton ngambek dan pergi meninggalkan wartawan setelah sejumlah media memberitakan dirinya asik main aplikasi Snapchat pada sesi konferensi pers pertama, Kamis (6/10/2016) lalu. Alih-alih menjawab pertanyaan jurnalis, Hamilton justru sibuk dengan handphone sendiri.
Tidak terima diberitakan atas kelakuan tersebut, Hamilton memboikot sesi konferensi pers pasca-kualifikasi. Bahkan sebelum ada satu wartawan yang bertanya, dia langsung membuat pernyataan kemudian angkat kaki.
"Senyum di wajah kalian (para wartawan) mungkin akan segera hilang. Saya datang ke sini tidak untuk menjawab pertanyaan kalian, saya sudah memutuskan," kata Hamilton.
Hamilton kemudian mengomentari kritik yang ditujukan kepadanya terkait aktivitas Snapchat saat konferensi pers jelang GP Jepang, Kamis (6/10/2016) lalu. Menurutnya, hal itu cuma iseng.
"Jika itu (main handphone) dianggap tidak menghargai kalian, atau kalian merasa tidak dihargai, sungguh itu bukan disengaja. Itu (main handphone) hanya untuk sedikit bersenang-senang," lanjutnya.
"Beberapa orang di sini bukanlah yang melakukan itu. Sayangnya, apa yang akan saya lakukan ini juga berimbas pada mereka (wartawan) yang sudah sangat mendukung saya. Makanya saya katakan dengan segala hormat,"
"Namun, saya tidak berencana duduk di sini lebih lama lagi. Maafkan saya, dan semoga kalian menikmati sisa akhir pekan kalian," tutup Hamilton. Sejurus kemudian dia pergi meninggalkan ruangan konferensi pers.
Lewis Hamilton plays on Snapchat at F1 press conference pic.twitter.com/s7Z9fe5qrz
— Guardian sport (@guardian_sport) October 6, 2016
(sha)
Explore More