Penampilan Terus Melorot, Djanur Semprot David Laly

Senin, 10 Oktober 2016 - 14:39 WIB
Penampilan Terus Melorot,...
Penampilan Terus Melorot, Djanur Semprot David Laly
A A A
BANDUNG - Hasil minor yang dialami Persib Bandung dalam beberapa laga membuat pelatih Djadjang Nurdjaman bersuara lantang. David Laly pun kena semprot lantaran penampilannya terus merosot.

Kritik pedas sebelumnya sempat dilontarkan ke Dias Angga, Zulham Zamrun, Samsul Arif, Jajang Sukmara, Tony Sucipto, dan Robertino Pugliara, kali ini giliran David Laly yang harus rela kupingnya panas.

Alasannya, performa David dinilai kurang memuaskan saat masuk sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Madura United, Sabtu (8/10/2016). Sektor sayap yang dipercayakan padanya tidak dijalankan maksimal.

David pun harus rela tidak dibawa dalam rombongan tim Persib ke Bekasi yang akan melakoni duel kontra Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (12/10/2016). "Saya tidak puas dengan penampilan David. Selain itu, dia sekarang cedera," ujar Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung, Senin (10/10/2016).

Sebagai gantinya, ia membawa pemain muda Febri Hariyadi. Pemain yang akrab disapa Bow itu sebelumnya dipinjamkan ke Persib U21 dan Tim PON Jawa Barat. Tapi kini Bow kembali masuk ke jajaran skuad utama Persib. "Tapi soal (Febri) garansi main atau tidak, kita lihat nanti," ungkapnya.

Disinggung soal kinerja David, Djanur menyebut ia melakukan beberapa kesalahan saat bermain menghadapi Madura United. Alhasil, sejumlah serangan yang dirancang tidak berbuah hasil manis.

Soal kritik yang diungkapnya, ia tidak bermaksud membuat sang pemain terpuruk. Ia justru ingin kritiknya dibalas dengan motivasi tinggi sang pemain agar bermain lebih baik.

"Harusnya kritikan saya jadi motivasi bagi dia sebagai pemain bola masa depan," tegas Djanur.

Bagi Djanur, kebiasaan mengkritik pemain jadi sesuatu yang berbeda ketika menangani Persib musim ini. Ia berkali-kali berbicara terbuka soal kinerja pemainnya.

Hal itu berbeda dengan musim-musim sebelumnya dimana ia selalu jadi 'pelindung' pemainnya dari kritik berbagai pihak. Ia punya alasan sendiri kenapa sikapnya berubah drastis seperti sekarang.

"Rasanya saya sudah terlalu sering mengingatkan hal yang sama ke pemain, tapi kesalahan-kesalahan masih sering dilakukan (para pemain)," jelas Djanur.

Dari kritik yang diberikannya, biasanya sang pemain yang dikritik berubah drastis dari segi permainan. Ia pun tak segan memberi kesempatan bermain jika sang pemain dianggap sudah berubah.

"Pugliara sekarang kelihatan mainnya berubah (setelah dikritik). Kalau yang lain masih angin-anginan," cetus Djanur.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8847 seconds (0.1#10.140)