Atlet Lompat Galah Asal Kanada Tersandung Kasus Narkoba
A
A
A
MONTREAL - Atlet lompat galah asal Kanada, Shawn Barber, dilarang tampil selama dua tahun. Hukuman tersebut dijatuhkan setelah dia terbukti positif menggunakan kokain menjelang Olimpiada Rio de Janeiro 2016 Brasil.
Lembaga arbitrase menemukan atlet berusia 22 tahun itu mengkonsumsi obat ketika sedang berciuman dengan seorang wanita. Selain itu Barber juga melakukan hubungan seksual sebelum melakukan uji coba pra Olimpiade di Kanada.
Barber sendiri telah mengakui kesalahan tersebut. Dengan menyesal, dia berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya dan hendak menjadikan kesalahan pribadinya sebagai pelajaran bagi atlet lain.
"Tidak ada waktu untuk meniru kelakuan saya. Saya bahkan tidak dapat membayangkan dapat terkontaminasi dengan kokain. Ini adalah suatu pengalaman, saya harap atlet lainnya dapat belajar dari hal yang telah saya perbuat," terang Barber, dikutip Sportsmole.
"Saya jelas memiliki hasil sidang dimana tidak dapat menghapus seluruh kesalahan saya. Saya akan menjalani hukuman ini, dan kembali ke olahraga dengan hati yang bebas," tambahnya.
Sekadar informasi, sebelum Shawn Barber kasus penyalahgunaan kokain susah menimpa atlet tinju Tyson Fury yang tahun lalu memenangkan gelar juara dunua di kelas berat. Atas kasus tersebut, gelar Fury terancam dicoret oleh federasi tinju yang menaungi. (Baca juga: Tahun Depan WADA Tambah Kategori Zat Terlarang)
Lembaga arbitrase menemukan atlet berusia 22 tahun itu mengkonsumsi obat ketika sedang berciuman dengan seorang wanita. Selain itu Barber juga melakukan hubungan seksual sebelum melakukan uji coba pra Olimpiade di Kanada.
Barber sendiri telah mengakui kesalahan tersebut. Dengan menyesal, dia berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya dan hendak menjadikan kesalahan pribadinya sebagai pelajaran bagi atlet lain.
"Tidak ada waktu untuk meniru kelakuan saya. Saya bahkan tidak dapat membayangkan dapat terkontaminasi dengan kokain. Ini adalah suatu pengalaman, saya harap atlet lainnya dapat belajar dari hal yang telah saya perbuat," terang Barber, dikutip Sportsmole.
"Saya jelas memiliki hasil sidang dimana tidak dapat menghapus seluruh kesalahan saya. Saya akan menjalani hukuman ini, dan kembali ke olahraga dengan hati yang bebas," tambahnya.
Sekadar informasi, sebelum Shawn Barber kasus penyalahgunaan kokain susah menimpa atlet tinju Tyson Fury yang tahun lalu memenangkan gelar juara dunua di kelas berat. Atas kasus tersebut, gelar Fury terancam dicoret oleh federasi tinju yang menaungi. (Baca juga: Tahun Depan WADA Tambah Kategori Zat Terlarang)
(bbk)