Pensiun, Gerard Pique Ingin Jadi Presiden Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Setiap orang tentu memiliki cita-cita setinggi langit, begitu pun dengan Gerard Pique. Dalam sebuah kesempatan dia berkata bahwa setelah dirinya mengakhiri masa baktinya sebagai pesepakbola, bek Barcelona tidak berniat menjadi pelatih melainkan presiden The Blaugrana.
"Ya itu benar, saya ingin menjadi presiden klub. Ini adalah langkah yang ingin saya ambil ketika sudah pensiun," singkat Pique seperti dikutip Soccerway, Jumat (14/10/2016).
Pique telah memperkuat Barcelona sejak 2008. Mantan pemain Manchester United itu telah memberikan sedikitnya 24 trofi juara buat The Blaugrana. Musim ini dia telah bermain selama 1.080 menit dan mencetak empat gol dalam 12 penampilannya bersama Barcelona.
Untuk itu, ia ingin meneruskan pengabdiannya dengan menjadi presiden klub setelah ia memutuskan pensiun. "Saya tidak melihat diri saya sebagai seorang pelatih, dan saya merasa tidak akan terlalu menikmatinya. Tapi ketika menjadi presiden, maka saya bisa melakukannya dengan baik untuk klub ini. Karena itulah yang saya sukai," tambahnya.
Pernyataan itu hanya berselang beberapa hari saja setelah Pique mengumumkan pensiun dari timnas Spanyol usai Piala Dunia 2018 mendatang. Alasan Pique memutuskan untuk mengakhiri kariernya bersama timnas lantaran ia terus mendapatkan kritikan dari fans dan media. Hal itu dirasakannya setelah ia memberikan dukungan atas pemungutan suara pada kemerdekaan Catalonia.
"Ya itu benar, saya ingin menjadi presiden klub. Ini adalah langkah yang ingin saya ambil ketika sudah pensiun," singkat Pique seperti dikutip Soccerway, Jumat (14/10/2016).
Pique telah memperkuat Barcelona sejak 2008. Mantan pemain Manchester United itu telah memberikan sedikitnya 24 trofi juara buat The Blaugrana. Musim ini dia telah bermain selama 1.080 menit dan mencetak empat gol dalam 12 penampilannya bersama Barcelona.
Untuk itu, ia ingin meneruskan pengabdiannya dengan menjadi presiden klub setelah ia memutuskan pensiun. "Saya tidak melihat diri saya sebagai seorang pelatih, dan saya merasa tidak akan terlalu menikmatinya. Tapi ketika menjadi presiden, maka saya bisa melakukannya dengan baik untuk klub ini. Karena itulah yang saya sukai," tambahnya.
Pernyataan itu hanya berselang beberapa hari saja setelah Pique mengumumkan pensiun dari timnas Spanyol usai Piala Dunia 2018 mendatang. Alasan Pique memutuskan untuk mengakhiri kariernya bersama timnas lantaran ia terus mendapatkan kritikan dari fans dan media. Hal itu dirasakannya setelah ia memberikan dukungan atas pemungutan suara pada kemerdekaan Catalonia.
(bbk)