Marquez Haramkan Rossi-Lorenzo Juara MotoGP Australia 2016
A
A
A
PHILLIP ISLAND - Juara dunia pembalap MotoGP 2016, Marc Marquez, rupanya tidak akan berleha-leha di sisa tiga seri terakhir musim ini. Dia tetap akan gas pol motor Honda RC213V milik tim Repsol Honda pada lomba seri 16 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Jumat-Minggu (21-23 Oktober) ini.
Ya, menurut Marquez saat ini beban berat telah terangkat dari pundaknya usai dia memastikan diri meraih gelar juara dunia pembalap MotoGP 2016 dalam lomba di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan lalu.
Adapun kepastian gelar juara dunia ketiganya di kelas bergengsi ini tiba lebih cepat dari yang diperkirakan oleh Marquez. Terima kasih tentunya kepada dua pesaing terdekatnya di pacuan juara dunia pembalap, yakni duo rider tim Movistar Yamah, Valentino Rossi serta Jorge Lorenzo yang terjatuh di tengah lomba MotoGP Jepang.
Lantas bagaimana dengan lomba MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island akhir pekan ini? Apakah Marquez bakal terus coba meraih kemenangan hingga MotoGP Valencia?
“Sungguh fantastis tiba di Phillip Island dengan tanpa adanya sebuah tekanan di kejuaraan dunia, sebagaimana lintasan ini merupakan salah satu trek favorit saya dalam kalender selain Austin dan Aragon. Lintasan ini (Phillip Island) punya karakter cepat dan mengalir, dan Anda akan merasakan banyak kesenangan saat balapan di sana,” sembur Marquez dalam rilis yang dikeluarkan Repsol Honda Team pada Selasa (18/10/2016) seperti dilaporkan Motorsport.
Lantas apa yang bisa jadi ganjalan Marquez memenangkan lomba Phillip Island akhir pekan ini? Karena harus diingat pula, kalau Rossi dan Lorenzo masih akan bersaing finis di peringkat kedua klasemen akhir musim ini. Akankah ada peran Marquez dalam persaingan keduanya di tiga seri tersisa?
“Salah satu isu utama yang mesti diperhitungkan di Phillip Island adalah cuaca. Biasanya cuaca di sana amat dingin saat periode bulan ini dan anginnya selalu berembus kencang, sesuatu yang bakal Anda benar-benar rasakan, khususnya di akhir lintasan lurus. Anda harus menemukan setelan tepat pada motor untuk sebisa mungkin melaju stabil,” kata Marquez menjelaskan.
Bagaimana dengan posisi Honda dan Repsol Honda yang saat ini masih memimpin atas Yamaha di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dan Tim MotoGP 2016? Untungnya di Australia akhir pekan ini, HRC memanggil Nicky Hayden sebagai ganti Dani Pedrosa untuk coba meraih poin penting tambahan untuk mempertahankan posisi puncak tim sayap kepak dari serangan tim garpu tala yang pastinya akan menyerang dan coba meraih posisi finis 1-2 di Phillip Island via Rossi serta Lorenzo.
“Kami akan mencoba meraih beberapa kemenangan sebelum akhir tahun, di mana masih ada gelar konstruktor dan tim untuk dipikirkan,” kata Marquez berkoar.
Ya, menurut Marquez saat ini beban berat telah terangkat dari pundaknya usai dia memastikan diri meraih gelar juara dunia pembalap MotoGP 2016 dalam lomba di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan lalu.
Adapun kepastian gelar juara dunia ketiganya di kelas bergengsi ini tiba lebih cepat dari yang diperkirakan oleh Marquez. Terima kasih tentunya kepada dua pesaing terdekatnya di pacuan juara dunia pembalap, yakni duo rider tim Movistar Yamah, Valentino Rossi serta Jorge Lorenzo yang terjatuh di tengah lomba MotoGP Jepang.
Lantas bagaimana dengan lomba MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island akhir pekan ini? Apakah Marquez bakal terus coba meraih kemenangan hingga MotoGP Valencia?
“Sungguh fantastis tiba di Phillip Island dengan tanpa adanya sebuah tekanan di kejuaraan dunia, sebagaimana lintasan ini merupakan salah satu trek favorit saya dalam kalender selain Austin dan Aragon. Lintasan ini (Phillip Island) punya karakter cepat dan mengalir, dan Anda akan merasakan banyak kesenangan saat balapan di sana,” sembur Marquez dalam rilis yang dikeluarkan Repsol Honda Team pada Selasa (18/10/2016) seperti dilaporkan Motorsport.
Lantas apa yang bisa jadi ganjalan Marquez memenangkan lomba Phillip Island akhir pekan ini? Karena harus diingat pula, kalau Rossi dan Lorenzo masih akan bersaing finis di peringkat kedua klasemen akhir musim ini. Akankah ada peran Marquez dalam persaingan keduanya di tiga seri tersisa?
“Salah satu isu utama yang mesti diperhitungkan di Phillip Island adalah cuaca. Biasanya cuaca di sana amat dingin saat periode bulan ini dan anginnya selalu berembus kencang, sesuatu yang bakal Anda benar-benar rasakan, khususnya di akhir lintasan lurus. Anda harus menemukan setelan tepat pada motor untuk sebisa mungkin melaju stabil,” kata Marquez menjelaskan.
Bagaimana dengan posisi Honda dan Repsol Honda yang saat ini masih memimpin atas Yamaha di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dan Tim MotoGP 2016? Untungnya di Australia akhir pekan ini, HRC memanggil Nicky Hayden sebagai ganti Dani Pedrosa untuk coba meraih poin penting tambahan untuk mempertahankan posisi puncak tim sayap kepak dari serangan tim garpu tala yang pastinya akan menyerang dan coba meraih posisi finis 1-2 di Phillip Island via Rossi serta Lorenzo.
“Kami akan mencoba meraih beberapa kemenangan sebelum akhir tahun, di mana masih ada gelar konstruktor dan tim untuk dipikirkan,” kata Marquez berkoar.
(sbn)