Oktober Jadi Bulan Duka Bagi Setan Merah
A
A
A
MANCHESTER - Kekalahan telak dari Chelsea makin membuktikan kebenaran kutukan yang menghantui Manchester United (MU) selama Oktober. Hasil mengecewakan selalu saja menjegal Setan Merah di bulan ini.
MU sudah 20 kali menjuarai Liga Primer yang merupakan rekor terbanyak. Tapi, semua itu kini tidak lagi berarti. Selain selalu gagal juara selama tiga musim terakhir, pamor mereka makin rusak karena dipermalukan Chelsea 0-4 di Stamford Bridge, Minggu (23/10/2016).
Itu membuat MU belum pernah menang di Liga Primer selama Oktober, dimana sebelumnya ditahan Stoke City (1-1) dan Liverpool (0-0). Bila melihat tradisi, ini membuat MU diyakini bakal terpeleset saat nanti menjamu Burnley, Sabtu (29/10/2016).
Prediksi itu muncul karena MU kerap terjegal selama Oktober. Terhitung mulai 2011, MU jarang meraih angka penuh pada periode ini. Musim lalu, MU mencatat satu menang, dua imbang dan sekali kalah.
Pada Oktober 2014/2015, MU membukukan satu menang dan dua imbang. Periode sebelumnya meraup dua menang dan satu imbang. Dan, di edisi 2011/2012 meraih satu menang, satu imbang dan satu kalah.
Kemudian di musim 2010/2011 mencatat dua menang dan dua imbang. Cuma pada 2012/2013 saja MU bisa menyapu bersih semua laga Liga Primer pada Oktober, yakni tiga kemenangan.
Tidak hanya itu, MU juga berulang kali kalah telak pada Oktober. Setidaknya kini sudah lima kali terjadi selama dua dekade terakhir. MU pernah dilumat Newcastle United 0-5 pada 20 Oktober 1996.
Sepekan berselang, tepatnya 26 Oktober 1996, MU kemudian dihabisi Southampton 3-6. Tiga tahun berselang, MU dibantai Chelsea 0-5 di Stamford Bridge, pada 3 Oktober 1999. Lalu, digilas Manchester City (Man City) 1-6, pada 23 Oktober 2011. Kini MU dicukur 0-4, pada 23 Oktober 2016.
Statistik itu harus jadi bahan evaluasi Mourinho. Artinya, dia harus lebih berhati-hati saat nanti menjamu Burnley. Tentunya, dia tidak ingin kembali dipermalukan dihadapan puluhan ribu fans.
MU sudah 20 kali menjuarai Liga Primer yang merupakan rekor terbanyak. Tapi, semua itu kini tidak lagi berarti. Selain selalu gagal juara selama tiga musim terakhir, pamor mereka makin rusak karena dipermalukan Chelsea 0-4 di Stamford Bridge, Minggu (23/10/2016).
Itu membuat MU belum pernah menang di Liga Primer selama Oktober, dimana sebelumnya ditahan Stoke City (1-1) dan Liverpool (0-0). Bila melihat tradisi, ini membuat MU diyakini bakal terpeleset saat nanti menjamu Burnley, Sabtu (29/10/2016).
Prediksi itu muncul karena MU kerap terjegal selama Oktober. Terhitung mulai 2011, MU jarang meraih angka penuh pada periode ini. Musim lalu, MU mencatat satu menang, dua imbang dan sekali kalah.
Pada Oktober 2014/2015, MU membukukan satu menang dan dua imbang. Periode sebelumnya meraup dua menang dan satu imbang. Dan, di edisi 2011/2012 meraih satu menang, satu imbang dan satu kalah.
Kemudian di musim 2010/2011 mencatat dua menang dan dua imbang. Cuma pada 2012/2013 saja MU bisa menyapu bersih semua laga Liga Primer pada Oktober, yakni tiga kemenangan.
Tidak hanya itu, MU juga berulang kali kalah telak pada Oktober. Setidaknya kini sudah lima kali terjadi selama dua dekade terakhir. MU pernah dilumat Newcastle United 0-5 pada 20 Oktober 1996.
Sepekan berselang, tepatnya 26 Oktober 1996, MU kemudian dihabisi Southampton 3-6. Tiga tahun berselang, MU dibantai Chelsea 0-5 di Stamford Bridge, pada 3 Oktober 1999. Lalu, digilas Manchester City (Man City) 1-6, pada 23 Oktober 2011. Kini MU dicukur 0-4, pada 23 Oktober 2016.
Statistik itu harus jadi bahan evaluasi Mourinho. Artinya, dia harus lebih berhati-hati saat nanti menjamu Burnley. Tentunya, dia tidak ingin kembali dipermalukan dihadapan puluhan ribu fans.
(mir)