Satu Kemenangan Lagi Murray Kudeta Djokovic
Satu Kemenangan Lagi Murray Kudeta Djokovic
A
A
A
PARIS - Andy Murray semakin dekat untuk mengudeta posisi Novak Djokovic sebagai petenis peringkat pertama dunia usai mengalahkan Tomas Berdych dengan dua set langsung 7-6, 7-5 di Paris Masters, Sabtu (5/11/2016) dinihari WIB. Kepastian itu didapat setelah petenis asal Serbia tumbang di perempat final.
Adalah Marin Cilic yang menghentikan langkah Djokovic dengan kemenangan dua set langsung 4-6, 6-7. Label raja tenis dunia dalam 122 minggu bisa saja berpindah tangan andai Murray memenangkan laga semifinal melawan Milos Raonic di Paris Masters 2016.
Djokovic saat ini masih menduduki peringkat satu dunia dengan raihan 10.780 poin. Sementara Murray menempel di urutan kedua dengan 10.544 angka atau selisih 235 poin. Artinya, petenis berambut kriwil asal Inggris Raya berpeluang untuk menjadi petenis satu dunia untuk kali pertama sepanjang kariernya.
"Mungkin ada beberapa tekanan sebelum pertandingan. Setelah saya berada dan memainkan pertandingan dengan baik, tekanan itu tidak saya rasakan lagi. Itu adalah suasan yang besar dan itu tidak benar-benar mengganggu saya," ungkap Murray, pasca pertandingan seperti dikutip The Guardian.
Lantas, bagaimana Murray mengatasi tekanan ketika berhadapan dengan Raonic mengingat sejauh ini suami dari Kim Sears memiliki rapor bagus melawan petenis Kandang (8-3). Dia mencoba untuk berpikir realistis dengan mengatakan, ini akan menjadi pertandingan yang sangat menegangkan. Diakuinya, itu terjadi karena ia belum pernah berada di posisi itu (raja tenis) sebelumnya.
"Saya tidak tahu, karena saya belum pernah berada dalam posisi ini sebelumnya. Saya tidak tahu bagaimana saya akan menghadapinya. Biasanya dalam pertandingan besar, ketika Anda berada di arena pertandingan, Anda merasa baik-baik saja. Jika saya tidak bisa mendapatkan label sebagai petenis terbaik tahun ini, saya akan mengejarnya tahun depan. Tapi saya akan mencoba untuk menyelesaikan pertandingan minggu ini dengan sebaik mungkin."
Ditambahkan: "Yang jelas, mengudeta posisi Djokovic bukan tujuan saya di awal pekan ini. Itu adalah jangka panjang yang sudah direncanakan sejak dua atau tiga pekan lalu. Jika gagal di pertandingan besok, saya masih mempunyai peluang beberapa bulan. Intinya, saya masih memiliki kesempatan yang lebih baik untuk melakukannya. Tapi saya tidak menempatkan tekanan ekstra pada diri saya," tutup Murray.
Baca juga:
Djokovic Tersingkir, Tanda-tanda Turun Peringkat?
Berikut hasil pertandingan di perempat final:
Milos Raonic vs Jo-Wilfried Tsonga 6-2 7-6(4)
Andy Murray vsTomas Berdych 7-6(9) 7-5
Marin Cilic vs Novak Djokovic 6-4 7-6(2)
John Isner vs Jack Sock 7-6(6) 4-6 6-4
Adalah Marin Cilic yang menghentikan langkah Djokovic dengan kemenangan dua set langsung 4-6, 6-7. Label raja tenis dunia dalam 122 minggu bisa saja berpindah tangan andai Murray memenangkan laga semifinal melawan Milos Raonic di Paris Masters 2016.
Djokovic saat ini masih menduduki peringkat satu dunia dengan raihan 10.780 poin. Sementara Murray menempel di urutan kedua dengan 10.544 angka atau selisih 235 poin. Artinya, petenis berambut kriwil asal Inggris Raya berpeluang untuk menjadi petenis satu dunia untuk kali pertama sepanjang kariernya.
"Mungkin ada beberapa tekanan sebelum pertandingan. Setelah saya berada dan memainkan pertandingan dengan baik, tekanan itu tidak saya rasakan lagi. Itu adalah suasan yang besar dan itu tidak benar-benar mengganggu saya," ungkap Murray, pasca pertandingan seperti dikutip The Guardian.
Lantas, bagaimana Murray mengatasi tekanan ketika berhadapan dengan Raonic mengingat sejauh ini suami dari Kim Sears memiliki rapor bagus melawan petenis Kandang (8-3). Dia mencoba untuk berpikir realistis dengan mengatakan, ini akan menjadi pertandingan yang sangat menegangkan. Diakuinya, itu terjadi karena ia belum pernah berada di posisi itu (raja tenis) sebelumnya.
"Saya tidak tahu, karena saya belum pernah berada dalam posisi ini sebelumnya. Saya tidak tahu bagaimana saya akan menghadapinya. Biasanya dalam pertandingan besar, ketika Anda berada di arena pertandingan, Anda merasa baik-baik saja. Jika saya tidak bisa mendapatkan label sebagai petenis terbaik tahun ini, saya akan mengejarnya tahun depan. Tapi saya akan mencoba untuk menyelesaikan pertandingan minggu ini dengan sebaik mungkin."
Ditambahkan: "Yang jelas, mengudeta posisi Djokovic bukan tujuan saya di awal pekan ini. Itu adalah jangka panjang yang sudah direncanakan sejak dua atau tiga pekan lalu. Jika gagal di pertandingan besok, saya masih mempunyai peluang beberapa bulan. Intinya, saya masih memiliki kesempatan yang lebih baik untuk melakukannya. Tapi saya tidak menempatkan tekanan ekstra pada diri saya," tutup Murray.
Baca juga:
Djokovic Tersingkir, Tanda-tanda Turun Peringkat?
Berikut hasil pertandingan di perempat final:
Milos Raonic vs Jo-Wilfried Tsonga 6-2 7-6(4)
Andy Murray vsTomas Berdych 7-6(9) 7-5
Marin Cilic vs Novak Djokovic 6-4 7-6(2)
John Isner vs Jack Sock 7-6(6) 4-6 6-4
(sha)
Explore More