Komentar Terbaru Lorenzo di Italia Memuji Rossi, dan Yamaha

Rabu, 09 November 2016 - 19:53 WIB
Komentar Terbaru Lorenzo di Italia Memuji Rossi, dan Yamaha
Komentar Terbaru Lorenzo di Italia Memuji Rossi, dan Yamaha
A A A
MILAN - Jorge Lorenzo benar-benar muncul di pameran Milan Motorcycle Show (EICMA) 2016, pada Rabu (9/11) petang WIB. Porfuera nongol di stand 2R Holding guna mempromosikan salah satu sponsornya musim ini, yakni helm Shark.

Nah sambil menjalankan tugasnya sebagai brand ambassador helm tersebut dan melakukan pembubuhan tanda tangan ke fansnya yang datang ke stand sponsornya. Lorenzo rupanya sempat mengungkap sejumlah hal terkait evaluasi lomba MotoGP 2016, serta masa depan rivalnya di lintasan kelas bergengsi macam Valentino Rossi, Marc Marquez. Berikut kami sarikan kutipan wawancaranya seperti dilaporkan GPOne.

Musim lalu (2015) Anda bermasalah dengan kaca helm berkabut (HJC). Dan musim ini (2016) prestasi Anda naik turun akibat kurang yakin dengan ban Michelin, seperti terperangkap di atas lintasan basah?

“Bagi Michelin musim ini benar-benar baru lagi setelah absen panjang di lintasan balap. Saya pikir musim ini lebih sulit ketimbang yang diperkirakan. Banyak perubahan tentu saja mempengaruhinya, tapi 2017 saya tidak akan mengalami masalah itu. Jadi saya berharap ban yang kompetitif di setiap lintasan.”

Casey Stoner mengatakan kemarin bahwa Marc Marquez masih jadi pembalap terfavorit di persaingan gelar juara dunia pembalap 2017?

“Adalah normal (Stoner) mengatakan hal tersebut. Sang juara dunia (Marquez) akan selalu jadi favorit (di setiap musim). Jadi benar kalau baik dia (Marquez) dan saya berbagi pandangan, dan opini dari Stoner.”

Apa yang mengganggu Anda musim ini setelah kehilangan peringkat kedua?
“Saya meminta maaf, terutama untuk kesalahan yang telah saya lakukan. Marc tidak memiliki motor pemenang, tapi dia benar-benar bagus dan konstan, memainkan musim kejuaraan dunia yang luar biasa."

"Dalam hal kecepatan, saya mampu finis di posisi kedua akhir musim ini. Tapi kami membuat begitu banyak kesalahan, yang tentu saja kesalahan itu lebih banyak yang kami lakukan ketimbang Valentino Rossi. Kalau hal ini terjadi musim lalu, saya takkan bisa meraih gelar juara dunia.”

Hampir semua pembalap kontestan MotoGP telah menandatangani kontrak baru yang lebih cepat di awal musim ini, salah satunya Anda ke Ducati. Apakah aspek ini memiliki pengaruh dalam perlakukan tim Yamaha terhadap Anda?

“Secara teknis saya pikir saya memiliki kesempatan yang sama dengan Rossi untuk sukses di masa lampau. Tapi saya pikir Yamaha tidak memperlakukan saya berbeda dengan Rossi pada musim ini.”

Gigi Dall’Igna mengatakan Ducati merupakan motor berkelas juara dunia. Tanggapan Anda?
“Untuk saat ini masih sulit mengatakan itu. Karena saya belum pernah menjajalnya dan juga tak satupun orang tahu GP17 akan kompetitif.”

Selasa (15/11/2016) depan, Anda akan berganti tim dan menjajal Ducati. Kalau bisa berandai-andai, apakah rasanya nanti sama dengan ketika Anda debut bersama Yamaha di MotoGP 2008?

“Ini merupakan dua hal yang berbeda. Tentu saja jika saya Selasa nanti begitu termotivasi sebagaimana pada 2008, berarti itu berdasarkan alasan yang sangat penting, yang mana akan mentransfer sesuatu hal yang kuat.”

Brivio mengatakan Vinales akan menjadi Rossi dan Lorenzo yang baru di masa depan?
“Maverick memiliki semua kualitas untuk menjadi seorang pembalap juara dunia (MotoG). Namun untuk sekarang, Marquez merupakan masa depan, karena dia seorang juara.”

Rossi baru saja mengatakan dia mau balapan selama hidupnya bersama Yamaha?
“Itu akan menjadi hal yang indah, tapi apakah Anda masih bisa mengendarai motor MotoGP di usia 80 tahun? (setengah berkelakar sambil tersenyum). Tapi yang terpenting dari semuanya ialah kecepatan. Rossi masih punya motivasi besar untuk terus menang, dan bertarung pada usianya yang sudah 37 tahun. Saya angkat topi buat Vale.

Jika Anda memiliki kesempatan memundurkan waktu pada lomba MotoGP 2016. Apa yang ingin Anda ubah hasil balapannya?
“MotoGP Argentina dan MotoGP Jepang. Tapi saya lebih suka untuk melihat ke depan, dan tidak berpikir soal masa lalu.”
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5538 seconds (0.1#10.140)