Pacquiao Masih Dibayangi Kekalahan Brutal Empat Tahun Silam
A
A
A
LAS VEGAS - Manny Pacquiao baru saja jadi juara tinju WBO kelas welter setelah mengalahkan Jessie Vargas di Thomas & Mack Center, Las Vegas, Minggu (6/11/2016) lalu. Petinju Filipina menang atas petinju Amerika Serikat dalam ajang comeback dari masa pensiunnya.
Pacquiao yang sempat memutuskan pensiun sejak April, setelah mengalahkan Timothy Bradley, kembali naik ring dan menghadapi Vargas. Ia pun merebut sabuk juaranya kembali lewat kemenangan angka.
Penampilan Pacquiao mengundang decak kagum. Beberapa menilai Pac Man -julukan Pacquiao- masih konsisten dengan menggunakan kombinasi kecepatan dan kekuatan untuk melumpuhkan lawannya.
Namun pandangan berbeda dilontarkan Juan Manuel Marquez. Petinju Meksiko menilai, lawannya justru lebih berhati-hati dalam pertarungan kemarin karena masih dibayangi kekalahan KO atas dirinya pada 2012 silam.
Terakhir kali Pacquiao dibuat kalah KO adalah ketika melawan Marquez. Bertarung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Pacquiao dibuat keok di ronde keenam.
"Dia terlihat beda ketimbang Manny Pacquiao yang kita kenal, dengan kekuatan dan kecepatannya. Kami lihat dia banyak terpukul oleh lawan yang justru tidak punya kekuatan. Lawannya adalah Jessie Vargas, yang menang 27 kali dan 10 di antaranya menang KO, dia tidak punya pukulan yang kuat, tapi dia juga tidak bisa membuat (Pacquiao) terhuyung," ungkap Marquez seperti dikutip Boxing Scene, Sabtu (12/11/2016).
"Saya lihat dia jadi petinju yang beda, lebih berhati-hati dan bersabar dalam menyerang dan memastikan lawan tidak bisa membuatnya terjatuh. Kita lihat dia masih dibayangi kekalahan knock out. Pukulan tangan kanan Vargas membuat Manny berpikir demikian sebab diberi pukulan telak dari tangan kanan masih segar dalam ingatannya," ucap Marquez sambil mengenang bagaimana ia merobohkan Pacquiao empat tahun silam.
"Dia tidak lagi memberi banyak pukulan, tapi lebih berhati-hati. Bertarung dari kejauhan. Itu membuktikan dia tidak lagi seperti masa lalu, ketika masih gemar menggunakan kecepatannya yang bertujuan membuat lawan segera ambruk. Hari ini kami melihat dia bertarung lebih hati-hati dan tidak menangkan pertarungan seperti dulu," pungkasnya.
Pacquiao sendiri memang sudah tidak pernah menang KO. Terakhir kali melakukannya adalah ketika merobohkan Miguel Cotto di ronde ke-12 pada tahun 2009. (Baca Juga: Komentar Mayweather Jr Setelah Lihat Kemampuan Pacquiao)
Pacquiao yang sempat memutuskan pensiun sejak April, setelah mengalahkan Timothy Bradley, kembali naik ring dan menghadapi Vargas. Ia pun merebut sabuk juaranya kembali lewat kemenangan angka.
Penampilan Pacquiao mengundang decak kagum. Beberapa menilai Pac Man -julukan Pacquiao- masih konsisten dengan menggunakan kombinasi kecepatan dan kekuatan untuk melumpuhkan lawannya.
Namun pandangan berbeda dilontarkan Juan Manuel Marquez. Petinju Meksiko menilai, lawannya justru lebih berhati-hati dalam pertarungan kemarin karena masih dibayangi kekalahan KO atas dirinya pada 2012 silam.
Terakhir kali Pacquiao dibuat kalah KO adalah ketika melawan Marquez. Bertarung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Pacquiao dibuat keok di ronde keenam.
"Dia terlihat beda ketimbang Manny Pacquiao yang kita kenal, dengan kekuatan dan kecepatannya. Kami lihat dia banyak terpukul oleh lawan yang justru tidak punya kekuatan. Lawannya adalah Jessie Vargas, yang menang 27 kali dan 10 di antaranya menang KO, dia tidak punya pukulan yang kuat, tapi dia juga tidak bisa membuat (Pacquiao) terhuyung," ungkap Marquez seperti dikutip Boxing Scene, Sabtu (12/11/2016).
"Saya lihat dia jadi petinju yang beda, lebih berhati-hati dan bersabar dalam menyerang dan memastikan lawan tidak bisa membuatnya terjatuh. Kita lihat dia masih dibayangi kekalahan knock out. Pukulan tangan kanan Vargas membuat Manny berpikir demikian sebab diberi pukulan telak dari tangan kanan masih segar dalam ingatannya," ucap Marquez sambil mengenang bagaimana ia merobohkan Pacquiao empat tahun silam.
"Dia tidak lagi memberi banyak pukulan, tapi lebih berhati-hati. Bertarung dari kejauhan. Itu membuktikan dia tidak lagi seperti masa lalu, ketika masih gemar menggunakan kecepatannya yang bertujuan membuat lawan segera ambruk. Hari ini kami melihat dia bertarung lebih hati-hati dan tidak menangkan pertarungan seperti dulu," pungkasnya.
Pacquiao sendiri memang sudah tidak pernah menang KO. Terakhir kali melakukannya adalah ketika merobohkan Miguel Cotto di ronde ke-12 pada tahun 2009. (Baca Juga: Komentar Mayweather Jr Setelah Lihat Kemampuan Pacquiao)
(mir)