Arema Cronus Hadapi Keangkeran Markas Perseru Serui
A
A
A
SERUI - Tidak peduli kondisi tim compang-camping karena banyak yang absen, Arema Cronus menebar ancaman sebelum menghdapi tuan rumah Perseru Serui di Stadion Marora, Minggu (13/11/2016). Arema menyatakan semua tim bisa dikalahkan.
Arema terlalu memusingkan rekor Perseru yang tak pernah kalah di kandangnya, juga seberapa berat perjalanan yang ditempuh sebelum laga. Tim pujaan Aremania tidak akan menyerah dan siap memutus rekor Perseru yang sulit digoyahkan di Marora.
Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija mengatakan timnya tidak akan merasa kalah sebelum bertanding. Apa pun kesulitan yang dihadapi, menurutnya tidak ada alasan mengubah target atau keder lebih dulu sebeluk bertarung di lapangan.
"Kami ada pemain yang absen, perjalanan jauh, tapi itu tak mengurangi semangat tim. Kami datang jauh-jauh tidak mau pulang dengan tangan hampa. Semua sudah kami persiapkan dan semoga semuanya berjalan sesuai keinginan," jelas Milo.
Dalam lawatan ke Papua, Milo menyertakan beberapa pemain muda sebagai 'ganjal' dari absennya beberapa pemain. Dio Permana, Junda Irawan, Okky Derry dan Dedik Setyawan menghiasi tim berjuluk Singo Edan.
Paling menarik adalah nama Dedik Setyawan yang baru bergabung di pertengaham musim lalu dan belum pernah mendapat kesempatan bermain. Eks pemain Metro FC ini disiapkan sebagai pelapis sayap karena absennya Esteban Vizcarra.
"Ada beberapa pemain muda yang kami bawa, tapi apakah mereka akan dimainkan, kita lihat saja nanti. Arema akan bermain dengan karakter khas dan berani. Saya ingin produktivitas bisa terus dilanjutkan di pertandingan nanti," tambah Milo.
Memakai formasi 4-3-3 yang bisa bertransformasi ke 4-2-3-1, Arema kelihatannya akan memasang Febri Hamzah sebagai target man. Dia akan diapit dua winger, yakni Arif Suyono dan Dendi Santoso. Masih ada Okto Maniani sebagai opsi lain di sektor ini.
Tengah agak sedikit pas-pasan kalau bicara pengalaman. Hanya ada nama Juan Revi, Raphael Maitimo dan Nick Kalmar yang mewakili pemain dengan jam terbang tinggi. Di belakangnya ada Dio Permana, Okky Derry dan Dedik Setyawan.
Beralih ke pertahanan, Ryuji Utomo akan menemani Hamka Hamzah untuk menutup lubang yang ditinggalkan Goran Gancev. Selain absennya Goran, pertahanan masih terlihat komplit karena masih ada Syaiful Indra di kanan dan Johan Alfarizie di kiri. Posisi kiper tampaknya masih menjadi milik Ahmad Kurniawan.
Arema terlalu memusingkan rekor Perseru yang tak pernah kalah di kandangnya, juga seberapa berat perjalanan yang ditempuh sebelum laga. Tim pujaan Aremania tidak akan menyerah dan siap memutus rekor Perseru yang sulit digoyahkan di Marora.
Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija mengatakan timnya tidak akan merasa kalah sebelum bertanding. Apa pun kesulitan yang dihadapi, menurutnya tidak ada alasan mengubah target atau keder lebih dulu sebeluk bertarung di lapangan.
"Kami ada pemain yang absen, perjalanan jauh, tapi itu tak mengurangi semangat tim. Kami datang jauh-jauh tidak mau pulang dengan tangan hampa. Semua sudah kami persiapkan dan semoga semuanya berjalan sesuai keinginan," jelas Milo.
Dalam lawatan ke Papua, Milo menyertakan beberapa pemain muda sebagai 'ganjal' dari absennya beberapa pemain. Dio Permana, Junda Irawan, Okky Derry dan Dedik Setyawan menghiasi tim berjuluk Singo Edan.
Paling menarik adalah nama Dedik Setyawan yang baru bergabung di pertengaham musim lalu dan belum pernah mendapat kesempatan bermain. Eks pemain Metro FC ini disiapkan sebagai pelapis sayap karena absennya Esteban Vizcarra.
"Ada beberapa pemain muda yang kami bawa, tapi apakah mereka akan dimainkan, kita lihat saja nanti. Arema akan bermain dengan karakter khas dan berani. Saya ingin produktivitas bisa terus dilanjutkan di pertandingan nanti," tambah Milo.
Memakai formasi 4-3-3 yang bisa bertransformasi ke 4-2-3-1, Arema kelihatannya akan memasang Febri Hamzah sebagai target man. Dia akan diapit dua winger, yakni Arif Suyono dan Dendi Santoso. Masih ada Okto Maniani sebagai opsi lain di sektor ini.
Tengah agak sedikit pas-pasan kalau bicara pengalaman. Hanya ada nama Juan Revi, Raphael Maitimo dan Nick Kalmar yang mewakili pemain dengan jam terbang tinggi. Di belakangnya ada Dio Permana, Okky Derry dan Dedik Setyawan.
Beralih ke pertahanan, Ryuji Utomo akan menemani Hamka Hamzah untuk menutup lubang yang ditinggalkan Goran Gancev. Selain absennya Goran, pertahanan masih terlihat komplit karena masih ada Syaiful Indra di kanan dan Johan Alfarizie di kiri. Posisi kiper tampaknya masih menjadi milik Ahmad Kurniawan.
(mir)