Arema Masih Krisis Bek Tengah
A
A
A
BANJARMASIN - Krisis bek tengah masih terus melanda Arema Cronus di lanjutan ISC 2016. Setelah sebelumnya Goran Gancev absen di kandang Perseru Serui karena akumulasi kartu kuning, kini giliran bek muda Ryuji Utomo yang harus menepi.
Pemain blasteran Jawa-Jepang ini menderita cedera engkel saat Arema dikalahkan Perseru 1-0. Bahkan Ryuji dipastikan istirahat setidaknya untuk dua-tiga laga ke depan karena proses pemulihannya membutuhkan waktu minimal dua pekan.
Ryuji terkena cedera engkel ketika diganjal pemain Perseru saat bermaksud melakukan long pass. Absennya Ryuji membuat Arema hanya memiliki dua pemain dengan posisi natural bek tengah, yakni Hamka Hamzah dan Goran Gancev.
"Ryuji dipulangkan ke Malang karena tidak memungkinkan bermain lawan Barito Putera pekan ini. Berdasar analisa dokter, dia harus istirahat sekitar dua pekan. Semoga dia bisa pulih lebih cepat karena Arema tak memiliki banyak bek tengah," ungkap Joko Susilo, Asisten Pelatih Arema Cronus, Kamis (17/11/2016).
Dia berharap Hamka dan Goran tidak lagi terkena akumulasi kartu kuning atau cedera selama Ryuji beristirahat. Dengan begitu Arema tidak perlu menempatkan pemain yang bukan berposisi natural bek tengah di jantung pertahanan.
"Sementara ini (jelang lawan Barito) tidak ada masalah karena Goran sudah bisa bermain dan menyusul ke Banjarmasin. Kami masih yakin pertahanan Arema bisa solid karena ada dua bek bagus yang akan mengawal pertahanan," lanjut Joko.
Sebenarnya masih ada beberapa pemain yang bisa digeser sebagai posisi bek tengah, antara lain Raphael Maitimo, Juan Revi, hingga Nick Kalmar. Namun mengingat Arema juga membutuhkan pemain di lini tengah, skenario tersebut hanya dipakai dalam kondisi darurat.
Dalam lawatan ke kandang Barito Putera, Arema mendatangkan bala bantuan empat pemain sekaligus. Esteban Vizcarra, Ferry Saragih, Goran Gancev dan Cristian Gonzales yang absen di laga sebelumnya, sudah bisa berjibaku akhir pekan nanti.
Milomir Seslija, Head Coach Arema Cronus, sangat optimistis kompletnya kekuatan timnya akan membuat peningkatan signifikan bagi performa Singo Edan. Apalagi Arema mengemban misi mempertahankan posisi puncak klasemen ISC.
Pemain blasteran Jawa-Jepang ini menderita cedera engkel saat Arema dikalahkan Perseru 1-0. Bahkan Ryuji dipastikan istirahat setidaknya untuk dua-tiga laga ke depan karena proses pemulihannya membutuhkan waktu minimal dua pekan.
Ryuji terkena cedera engkel ketika diganjal pemain Perseru saat bermaksud melakukan long pass. Absennya Ryuji membuat Arema hanya memiliki dua pemain dengan posisi natural bek tengah, yakni Hamka Hamzah dan Goran Gancev.
"Ryuji dipulangkan ke Malang karena tidak memungkinkan bermain lawan Barito Putera pekan ini. Berdasar analisa dokter, dia harus istirahat sekitar dua pekan. Semoga dia bisa pulih lebih cepat karena Arema tak memiliki banyak bek tengah," ungkap Joko Susilo, Asisten Pelatih Arema Cronus, Kamis (17/11/2016).
Dia berharap Hamka dan Goran tidak lagi terkena akumulasi kartu kuning atau cedera selama Ryuji beristirahat. Dengan begitu Arema tidak perlu menempatkan pemain yang bukan berposisi natural bek tengah di jantung pertahanan.
"Sementara ini (jelang lawan Barito) tidak ada masalah karena Goran sudah bisa bermain dan menyusul ke Banjarmasin. Kami masih yakin pertahanan Arema bisa solid karena ada dua bek bagus yang akan mengawal pertahanan," lanjut Joko.
Sebenarnya masih ada beberapa pemain yang bisa digeser sebagai posisi bek tengah, antara lain Raphael Maitimo, Juan Revi, hingga Nick Kalmar. Namun mengingat Arema juga membutuhkan pemain di lini tengah, skenario tersebut hanya dipakai dalam kondisi darurat.
Dalam lawatan ke kandang Barito Putera, Arema mendatangkan bala bantuan empat pemain sekaligus. Esteban Vizcarra, Ferry Saragih, Goran Gancev dan Cristian Gonzales yang absen di laga sebelumnya, sudah bisa berjibaku akhir pekan nanti.
Milomir Seslija, Head Coach Arema Cronus, sangat optimistis kompletnya kekuatan timnya akan membuat peningkatan signifikan bagi performa Singo Edan. Apalagi Arema mengemban misi mempertahankan posisi puncak klasemen ISC.
(bbk)