Akhiri Laga dengan 10 Pemain, Inter Milan Sial di Israel
A
A
A
BEER SHEVA - Kans Inter Milan lolos ke babak 32 besar Liga Europa 2016/17 telah pupus, karena mereka terkapar pada matchday 5 Grup K, Jumat (25/11) dini hari WIB. Ya, dengan beban harus menang kala tandang ke Yaakov Turner Toto Stadium, markas Hapoel Be’er Sheva. Inter Milan yang sebelumnya sempat unggul 2-0 atas tuan rumah di babak pertama, harus pulang ke Italia dengan hasil mengecewakan, kalah 2-3.
Inter memulai laga ini dengan meyakinkan, karena sundulan Mauro Icardi sudah mengantar mereka memimpin 1-0 pada menit ke-12. Gol tambahan dari Marcelo Brozovic 13 menit berselang, seakan telah membuka lebar kesempatan tim asuhan Stefano Pioli lolos ke fase berikutnya.
Akan tetapi pada babak kedua, agresivitas Inter malah merosot. Justru Hapoel yang terus menekan pertahanan mereka. Alhasil, dua gol penyeimbang keadaan dicetak oleh tuan rumah, masing-masing via sundulan Lucio Maranhao (menit ke-58) dan eksekusi penalti Anthony Nwakaemen (71’).
Hadiah penalti diberikan wasit Javier Estrada kepada Hapoel, setelah kiper Inter Samir Handanovic melanggar pemain tuan rumah Maor Buzaglo di kotak terlarang. Kesialan dimulai dari situ, ketika Handanovic menerima kartu kuning keduanya. Kiper cadangan Inter Juan Carrizo masuk menggantikan Ever Banega. Inter pun bermain dengan 10 orang.
Tapi malapetaka yang sebenarnya terjadi pada menit ke-92. Pada sebuah momen serangan balik, Mohammad Ghadir memberi assist kepada Ben Sahar yang tak terkawal di kotak penalti Inter. Sahar mampu mengkonversi assist tadi menjadi gol buat tuan rumah, usai sodokan bolanya sukses mengelabui Carrizo. Saat bubaran, Hapoel meraih kemenangan 3-2.
Adapun hasil ini bagi Inter jelas merugikan yang dipastikan tersisih di fase penyisihan. Karena pada laga Grup K lainnya, Sparta Praha sukses mengatasi perlawanan Southampton 1-0 yang bertamu ke Republik Ceko. Tambahan tiga poin mengantar Sparta Praha (nilai 12) menyegel juara Grup K, plus satu tiket ke babak 32 besar. Southampton masih berada di urutan kedua dengan nilai 7, berikutnya ada Hapoel (7), dan Inter (3).
Hasil tadi, menjadikan matchday terakhir Grup K bakal menentukan siapa yang akan mendampingi Sparta Praha ke babak selanjutnya. Laga Inter kontra Sparta di Stadio San Siro, 8 Desember nanti, sudah tak menentukan lagi. Tapi pada waktu bersamaan, Southampton akan saling bunuh kala menjamu Hapoel di St. Marry’s Stadium.
Inter memulai laga ini dengan meyakinkan, karena sundulan Mauro Icardi sudah mengantar mereka memimpin 1-0 pada menit ke-12. Gol tambahan dari Marcelo Brozovic 13 menit berselang, seakan telah membuka lebar kesempatan tim asuhan Stefano Pioli lolos ke fase berikutnya.
Akan tetapi pada babak kedua, agresivitas Inter malah merosot. Justru Hapoel yang terus menekan pertahanan mereka. Alhasil, dua gol penyeimbang keadaan dicetak oleh tuan rumah, masing-masing via sundulan Lucio Maranhao (menit ke-58) dan eksekusi penalti Anthony Nwakaemen (71’).
Hadiah penalti diberikan wasit Javier Estrada kepada Hapoel, setelah kiper Inter Samir Handanovic melanggar pemain tuan rumah Maor Buzaglo di kotak terlarang. Kesialan dimulai dari situ, ketika Handanovic menerima kartu kuning keduanya. Kiper cadangan Inter Juan Carrizo masuk menggantikan Ever Banega. Inter pun bermain dengan 10 orang.
Tapi malapetaka yang sebenarnya terjadi pada menit ke-92. Pada sebuah momen serangan balik, Mohammad Ghadir memberi assist kepada Ben Sahar yang tak terkawal di kotak penalti Inter. Sahar mampu mengkonversi assist tadi menjadi gol buat tuan rumah, usai sodokan bolanya sukses mengelabui Carrizo. Saat bubaran, Hapoel meraih kemenangan 3-2.
Adapun hasil ini bagi Inter jelas merugikan yang dipastikan tersisih di fase penyisihan. Karena pada laga Grup K lainnya, Sparta Praha sukses mengatasi perlawanan Southampton 1-0 yang bertamu ke Republik Ceko. Tambahan tiga poin mengantar Sparta Praha (nilai 12) menyegel juara Grup K, plus satu tiket ke babak 32 besar. Southampton masih berada di urutan kedua dengan nilai 7, berikutnya ada Hapoel (7), dan Inter (3).
Hasil tadi, menjadikan matchday terakhir Grup K bakal menentukan siapa yang akan mendampingi Sparta Praha ke babak selanjutnya. Laga Inter kontra Sparta di Stadio San Siro, 8 Desember nanti, sudah tak menentukan lagi. Tapi pada waktu bersamaan, Southampton akan saling bunuh kala menjamu Hapoel di St. Marry’s Stadium.
(sbn)