Tampil Buruk Kontra Sociedad, Gerard Pique Ragu Barcelona Akan Juara
Tampil Buruk Kontra Sociedad, Gerard Pique Ragu Barcelona Akan Juara
A
A
A
BARCELONA - Gerard Pique mengkritik habis-habisan Barcelona. Dia mulai ragu El Azulgrana bisa mempertahankan gelar La Liga setelah tampil buruk saat menghadapi Real Sociedad.
Meski menurunkan skuat terbaiknya termasuk Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez, tim tamu gagal mematahkan kutukan di Estadio Municipal de Anoeta. Armada Luis Enrique kini telah delapan kali beruntun menyambangi Sociedad tanpa kemenangan lantaran bermain 1-1. (Baca juga: Barcelona Makin Tertinggal dari Real Madrid)
Ironisnya Barcelona nyaris tumbang karena tertinggal dulu sebelum disamakan Messi. Ini kedua kalinya Blaugrana gagal menang setelah sebelumnya ditahan Malaga 0-0. Itu membuat kans menjuarai La Liga jadi menipis karena kini tertinggal enam angka dari Real Madrid.
Semua itu memicu kekesalan Pique. Bek asal Spanyol itu kecewa karena Barcelona tampil begitu buruk saat meladeni Sociedad. Alhasil, dia mulai menilai Barcelona bakal kesulitan merebut podium pertama.
“Jika terus bermain (buruk) seperti ini, kami akan kesulitan memenangi La Liga. Bila tidak ada perubahan, mempertahankan gelar (La Liga) akan jadi misi yang sulit terpenuhi,” ucapnya dilansir marca.
Analisa Pique ada benarnya. Ada sejumlah syarat agar klub La Liga bisa berkuasa. Statistik selama lima musim terakhir menunjukan tim yang gagal meraih angka penuh hingga 10 laga, biasanya tidak akan jadi juara.
Barcelona sudah dua kali merasakannya pada 2011/2012 dan 2013/2014 . Pada 2011/2012 mereka finish di posisi dua lantaran menelan tujuh imbang dan tiga kalah. Lalu di musim 2013/2014 Barcelona juga jadi runner-up karena ternoda enam imbang dan lima kalah.
Sekarang Andres Iniesta dkk sudah merasakan tiga imbang dan dua kalah. Artinya, mereka tidak boleh terpeleset lebih dari lima pertandingan lagi. Ini yang jadi kendala. Soalnya, Barcelona masih punya dua laga El Clasico kontra Madrid, termasuk Sabtu (3/12/2016).
Barcelona juga masih harus menyambangi Atletico Madrid pada akhir Februari 2017. Belum lagi pertemuan dengan sejumlah tim kuda hitam seperti Sevilla dan Villarreal. Intinya, klub Katalan itu kini harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.
“Anda tidak bisa bilang situasi seperti ini jarang dialami Barcelona. Terkadang hal yang Anda rencanakan justru meleset. Tapi, yang paling mengkhawatirkan kami bermain sangat buruk,” pungkas Pique.
Meski menurunkan skuat terbaiknya termasuk Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez, tim tamu gagal mematahkan kutukan di Estadio Municipal de Anoeta. Armada Luis Enrique kini telah delapan kali beruntun menyambangi Sociedad tanpa kemenangan lantaran bermain 1-1. (Baca juga: Barcelona Makin Tertinggal dari Real Madrid)
Ironisnya Barcelona nyaris tumbang karena tertinggal dulu sebelum disamakan Messi. Ini kedua kalinya Blaugrana gagal menang setelah sebelumnya ditahan Malaga 0-0. Itu membuat kans menjuarai La Liga jadi menipis karena kini tertinggal enam angka dari Real Madrid.
Semua itu memicu kekesalan Pique. Bek asal Spanyol itu kecewa karena Barcelona tampil begitu buruk saat meladeni Sociedad. Alhasil, dia mulai menilai Barcelona bakal kesulitan merebut podium pertama.
“Jika terus bermain (buruk) seperti ini, kami akan kesulitan memenangi La Liga. Bila tidak ada perubahan, mempertahankan gelar (La Liga) akan jadi misi yang sulit terpenuhi,” ucapnya dilansir marca.
Analisa Pique ada benarnya. Ada sejumlah syarat agar klub La Liga bisa berkuasa. Statistik selama lima musim terakhir menunjukan tim yang gagal meraih angka penuh hingga 10 laga, biasanya tidak akan jadi juara.
Barcelona sudah dua kali merasakannya pada 2011/2012 dan 2013/2014 . Pada 2011/2012 mereka finish di posisi dua lantaran menelan tujuh imbang dan tiga kalah. Lalu di musim 2013/2014 Barcelona juga jadi runner-up karena ternoda enam imbang dan lima kalah.
Sekarang Andres Iniesta dkk sudah merasakan tiga imbang dan dua kalah. Artinya, mereka tidak boleh terpeleset lebih dari lima pertandingan lagi. Ini yang jadi kendala. Soalnya, Barcelona masih punya dua laga El Clasico kontra Madrid, termasuk Sabtu (3/12/2016).
Barcelona juga masih harus menyambangi Atletico Madrid pada akhir Februari 2017. Belum lagi pertemuan dengan sejumlah tim kuda hitam seperti Sevilla dan Villarreal. Intinya, klub Katalan itu kini harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.
“Anda tidak bisa bilang situasi seperti ini jarang dialami Barcelona. Terkadang hal yang Anda rencanakan justru meleset. Tapi, yang paling mengkhawatirkan kami bermain sangat buruk,” pungkas Pique.
(mir)
Explore More