Musim Depan, Sean Gelael Pindah ke Tim Arden Internasional
Musim Depan, Sean Gelael Pindah ke Tim Arden Internasional
A
A
A
ABU DHABI - Musim depan, Muhammad Sean Gelael akan menghadapi tantangan baru pada balapan GP2. Pembalap didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini akan meninggalkan tim lamanya Campos Racing untuk bergabung dengan tim barunya, Arden Internasional.
Sean bahkan sudah memulai adaptasi di tim Arden dengan mengikuti serangkaian tes di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab mulai Rabu (30/11/2016) sampai Jumat (2/12/2016). Pada sesi latihan Rabu, Sean ditemani pembalap Italia, Antonio Giovinazzi yang merupakan runner-up musim balap 2016.
Pembalap berusia 20 tahun ini mengaku senang dan sangat antusias untuk memasuki musim depan dengan tim baru. Walaupun pada musim 2016 tim Arden menempati posisi juru kunci, Sean cukup optimistis dengan rencana program pengembangan Arden untuk musim depan. Salah satu yang membuat Sean yakin adalah dengan bergabungnya Gaetan Jego dari tim ART Grand Prix.
Jego memiliki segudang pengalaman. Setelah lulus kuliah mesin di ESTACA Perancis tahun 2004, Jego bergabung dengan tim ART Grand Prix. Pada tahun pertamanya, Jego mendapat kepercayaan sebagai performance engineer untuk balapan F3. Satu tahun kemudian, Jego mulai terlibat balapan GP2.
Pada 2008-2012, Jego dipercaya sebagai Chief Engineer. Kemudian dia mendapat tugas baru untuk GT Program. Tahun 2015, Jego menduduki jabatan direktur teknik DTM Program ART. "Ya saya senang dan bersemangat untuk menatap balapan musim depan. Tentu saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada tim Campos Racing yang telah bekerja sama selama satu musim penuh. Saya mendapat banyak pelajaran dan pengalaman. Namun, saya juga membutuhkan suasana baru dan tantangan baru untuk musim depan," kata Sean dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Setelah menyelesaikan musim balap 2016, semua tim memang langsung melakukan uji coba untuk musim depan. Ajang uji coba ini juga melibatkan pembalap yang baru direkrut atau pindah dari tim lain.
Tim juara musim 2016, Prema Racing, misalnya, langsung mengumumkan dua pembalapnya untuk musim depan. Mereka tidak lagi memakai jasa sang juara Pierre Gasly dan Antonio Giovinazzi. Tempat mereka kini sudah diserahkan kepada dua pembalap yang musim lalu tampil di GP3, yakni Charles Leclerc, sang juara, bersama Antonio Fuoco. Keduanya merupakan pembalap binaan Ferrari.
Tim MP Motosport juga secara resmi telah mengumumkan satu pembalap mereka yakni pebalap asal Brasil Sergio Sette. Adapun tim ART Grand Prix akan memakai jasa pembalap asal Thailand yang musim 2016 menjadi runner-up di GP3, Alexander Albon.
Sejauh ini masih belum ada kepastian dengan masa depan Gasly dan Giovinazzi. Namun, kabar yang berkembang Gasly akan tampil di Formula Super, sedangkan Giovinazzi ada dua kemungkinan yakni tampil di GP2 lagi bersama tim Arden atau naik kelas ke F1 bersama tim Sauber.
Sean bahkan sudah memulai adaptasi di tim Arden dengan mengikuti serangkaian tes di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab mulai Rabu (30/11/2016) sampai Jumat (2/12/2016). Pada sesi latihan Rabu, Sean ditemani pembalap Italia, Antonio Giovinazzi yang merupakan runner-up musim balap 2016.
Pembalap berusia 20 tahun ini mengaku senang dan sangat antusias untuk memasuki musim depan dengan tim baru. Walaupun pada musim 2016 tim Arden menempati posisi juru kunci, Sean cukup optimistis dengan rencana program pengembangan Arden untuk musim depan. Salah satu yang membuat Sean yakin adalah dengan bergabungnya Gaetan Jego dari tim ART Grand Prix.
Jego memiliki segudang pengalaman. Setelah lulus kuliah mesin di ESTACA Perancis tahun 2004, Jego bergabung dengan tim ART Grand Prix. Pada tahun pertamanya, Jego mendapat kepercayaan sebagai performance engineer untuk balapan F3. Satu tahun kemudian, Jego mulai terlibat balapan GP2.
Pada 2008-2012, Jego dipercaya sebagai Chief Engineer. Kemudian dia mendapat tugas baru untuk GT Program. Tahun 2015, Jego menduduki jabatan direktur teknik DTM Program ART. "Ya saya senang dan bersemangat untuk menatap balapan musim depan. Tentu saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada tim Campos Racing yang telah bekerja sama selama satu musim penuh. Saya mendapat banyak pelajaran dan pengalaman. Namun, saya juga membutuhkan suasana baru dan tantangan baru untuk musim depan," kata Sean dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Setelah menyelesaikan musim balap 2016, semua tim memang langsung melakukan uji coba untuk musim depan. Ajang uji coba ini juga melibatkan pembalap yang baru direkrut atau pindah dari tim lain.
Tim juara musim 2016, Prema Racing, misalnya, langsung mengumumkan dua pembalapnya untuk musim depan. Mereka tidak lagi memakai jasa sang juara Pierre Gasly dan Antonio Giovinazzi. Tempat mereka kini sudah diserahkan kepada dua pembalap yang musim lalu tampil di GP3, yakni Charles Leclerc, sang juara, bersama Antonio Fuoco. Keduanya merupakan pembalap binaan Ferrari.
Tim MP Motosport juga secara resmi telah mengumumkan satu pembalap mereka yakni pebalap asal Brasil Sergio Sette. Adapun tim ART Grand Prix akan memakai jasa pembalap asal Thailand yang musim 2016 menjadi runner-up di GP3, Alexander Albon.
Sejauh ini masih belum ada kepastian dengan masa depan Gasly dan Giovinazzi. Namun, kabar yang berkembang Gasly akan tampil di Formula Super, sedangkan Giovinazzi ada dua kemungkinan yakni tampil di GP2 lagi bersama tim Arden atau naik kelas ke F1 bersama tim Sauber.
(bbk)
Explore More