Lionel Messi Alergi El Clasico, Luis Enrique Harus Putar Otak
A
A
A
BARCELONA - Kabar miring mengganggu persiapan Barcelona jelang laga kandang kontra Real Madrid. El Azulgrana disarankan tidak lagi mengandalkan Lionel Messi lantaran mulai alergi El Clasico.
Barcelona berkesempatan memberi kekalahan pertama bagi Madrid pada musim ini saat hadir di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). Misi itu mungkin saja terpenuhi karena selain jadi tuan rumah, tim asuhan Luis Enrique juga diperkuat sejumlah pemain hebat.
(Baca juga: Ini Daftar Pemain Cedera Real Madrid dan Barcelona Jelang El Clasico)
Enrique pastinya akan mengandalkan Messi, Neymar dan Luis Suarez saat menjamu Madrid. Soalnya, trio MSN rajin mencetak gol sepanjang musim ini, khususnya di La Liga. Diantara ketiganya, Messi hampir pasti jadi andalan Barcelona.
Messi sudah menghasilkan sembilan gol dari 10 partai La Liga atau 19 gol dan tujuh assist dari 16 laga secara keseluruhan. Itu paling tinggi diantara rekan-rekannya. Gol La Pulga bahkan pernah menyelamatkan Barcelona saat ditahan Real Sociedad 1-1.
Sedangkan khusus di El Clasico, Messi telah menghasilkan 21 gol. Itu jumlah terbanyak dari pemain lainnya. Rekor itu sepintas membuat bomber asal Argentina tersebut sangat berbahaya bagi Madrid.
Tapi, itu dulu. Sekarang Messi bukan lagi jadi ancaman Madrid. Alasannya karena selama dua musim terakhir, bomber berumur 29 tahun itu belum pernah lagi mengoyak gawang Los Blancos baik saat tandang atau kandang.
Terakhir kali Messi menyakiti Madrid saat bertamu ke Santiago Bernabeu dalam lanjutan La Liga, 24 Maret 2014. Kala itu dia membukukan hat-trick (42, 65 dan 85), dimana dua golnya di babak kedua berasal dari titik putih. Alhasil, Barcelona balik menang 4-3.
Tapi, setelah itu Messi malah tumpul saat meladeni Madrid. Dia tidak pernah lagi mencetak gol pada lima El clasico terbarunya atau selama 400 menit. Inilah mengapa Barcelona disarankan untuk tidak bergantung pada Messi.
(Baca juga: Punya Rekor Bagus di Camp Nou, Cristiano Ronaldo Bisa Jegal Barcelona)
Barcelona berkesempatan memberi kekalahan pertama bagi Madrid pada musim ini saat hadir di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). Misi itu mungkin saja terpenuhi karena selain jadi tuan rumah, tim asuhan Luis Enrique juga diperkuat sejumlah pemain hebat.
(Baca juga: Ini Daftar Pemain Cedera Real Madrid dan Barcelona Jelang El Clasico)
Enrique pastinya akan mengandalkan Messi, Neymar dan Luis Suarez saat menjamu Madrid. Soalnya, trio MSN rajin mencetak gol sepanjang musim ini, khususnya di La Liga. Diantara ketiganya, Messi hampir pasti jadi andalan Barcelona.
Messi sudah menghasilkan sembilan gol dari 10 partai La Liga atau 19 gol dan tujuh assist dari 16 laga secara keseluruhan. Itu paling tinggi diantara rekan-rekannya. Gol La Pulga bahkan pernah menyelamatkan Barcelona saat ditahan Real Sociedad 1-1.
Sedangkan khusus di El Clasico, Messi telah menghasilkan 21 gol. Itu jumlah terbanyak dari pemain lainnya. Rekor itu sepintas membuat bomber asal Argentina tersebut sangat berbahaya bagi Madrid.
Tapi, itu dulu. Sekarang Messi bukan lagi jadi ancaman Madrid. Alasannya karena selama dua musim terakhir, bomber berumur 29 tahun itu belum pernah lagi mengoyak gawang Los Blancos baik saat tandang atau kandang.
Terakhir kali Messi menyakiti Madrid saat bertamu ke Santiago Bernabeu dalam lanjutan La Liga, 24 Maret 2014. Kala itu dia membukukan hat-trick (42, 65 dan 85), dimana dua golnya di babak kedua berasal dari titik putih. Alhasil, Barcelona balik menang 4-3.
Tapi, setelah itu Messi malah tumpul saat meladeni Madrid. Dia tidak pernah lagi mencetak gol pada lima El clasico terbarunya atau selama 400 menit. Inilah mengapa Barcelona disarankan untuk tidak bergantung pada Messi.
(Baca juga: Punya Rekor Bagus di Camp Nou, Cristiano Ronaldo Bisa Jegal Barcelona)
(mir)