Skuat Juku Eja Dihantui Akumulasi Kartu
A
A
A
MAKASSAR - Skuad Juku Eja harus berhati-hati saat melakoni laga di pekan ke-31 menantang Persegres Gresik. Sebab, sejumlah pemain terancam kena akumulasi kartu pada Indonesia Soccer Championship (ISC).
Beberapa pemain PSM bisa terkena akumulasi, jika saat melawan Persegres Gresik mendapat kartu, seperti playmaker PSM Willem Jan Pluim, Rasyid Bakri, Rizky Pellu, M Rahmat, Hendra Wijaya, Reva Adi Utama hingga Zulvin Zamrun. Jika pemain ini mendapat satu kartu kuning dipertandingan selanjutnya, dipastikan akan absen menantang Bali United (6/12/2016) mendatang.
Kondisi ini tentu menjadi warning tersendiri untuk skuad Juku Eja, karena masih ada laga krusial untuk dihadapi agar bisa mempertahkan posisi mereka di papan klasemen. Lantaran saat ini mereka sudah berada di posisi kelima dengan mengoleksi 48 poin.
Sehingga, untuk mempertahankan trend positif yang diraih, tim asuhan Robert Alberts tersebut diharap bisa tetap konsisten. Beruntung, di laga terakhir menjamu Mitra Kukar, PSM sama sekali tidak mendapatkan kartu kuning.
Pelatih PSM Robert Alberts mengatakan, memang banyaknya pemain yang terancam kena kartu kuning harus diwaspadai. Karena masih ada beberapa pertandingan. "Ini harus diantisipasi, yang jelas diharapkan pemain bisa tetap tampil maksimal," katanya.
Sehingga, dirinya mengaku untuk target poin dia akan fokus satu pertandingan terlebih dahulu agar bisa tampil maksimal. "Karena semuanya bisa terjadi dalam pertandingan. Dalam satu pertandingan tentu kita harus maksimal," jelasnya.
Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah mengatakan, pihaknya memang harus mengantisipasi hal tersebut, karena memang banyak pemain yang terancam kena akumulasi. "Mudah-mudan kita bisa lebih baik lagi disisa pertandingan," ungkapnya.
Beberapa pemain PSM bisa terkena akumulasi, jika saat melawan Persegres Gresik mendapat kartu, seperti playmaker PSM Willem Jan Pluim, Rasyid Bakri, Rizky Pellu, M Rahmat, Hendra Wijaya, Reva Adi Utama hingga Zulvin Zamrun. Jika pemain ini mendapat satu kartu kuning dipertandingan selanjutnya, dipastikan akan absen menantang Bali United (6/12/2016) mendatang.
Kondisi ini tentu menjadi warning tersendiri untuk skuad Juku Eja, karena masih ada laga krusial untuk dihadapi agar bisa mempertahkan posisi mereka di papan klasemen. Lantaran saat ini mereka sudah berada di posisi kelima dengan mengoleksi 48 poin.
Sehingga, untuk mempertahankan trend positif yang diraih, tim asuhan Robert Alberts tersebut diharap bisa tetap konsisten. Beruntung, di laga terakhir menjamu Mitra Kukar, PSM sama sekali tidak mendapatkan kartu kuning.
Pelatih PSM Robert Alberts mengatakan, memang banyaknya pemain yang terancam kena kartu kuning harus diwaspadai. Karena masih ada beberapa pertandingan. "Ini harus diantisipasi, yang jelas diharapkan pemain bisa tetap tampil maksimal," katanya.
Sehingga, dirinya mengaku untuk target poin dia akan fokus satu pertandingan terlebih dahulu agar bisa tampil maksimal. "Karena semuanya bisa terjadi dalam pertandingan. Dalam satu pertandingan tentu kita harus maksimal," jelasnya.
Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah mengatakan, pihaknya memang harus mengantisipasi hal tersebut, karena memang banyak pemain yang terancam kena akumulasi. "Mudah-mudan kita bisa lebih baik lagi disisa pertandingan," ungkapnya.
(sbn)