Klitschko Keukeuh Ingin Duel di Wembley dengan Joshua
A
A
A
LONDON - Wladimir Klitschko percaya Stadion Wembley akan menjadi tempat yang tepat untuk menggelar pertarungan perebutan gelar unifikasi sabuk juara kelas berat versi IBF melawan Anthony Joshua pada 29 April 2017 mendatang. Namun demikian, itu baru akan diputuskan setelah Joshua menyelesaikan duel melawan Eric Molina di Manchester Arena, Sabtu (10/12) waktu setempat.
"Saya benar-benar berharap memiliki pertarungan di sebuah arena yang lebih besar. Tujuh kali saya menjalani pertarungan di stadion, tapi saya belum pernah bertarung di arena yang memiliki kapasitas 80.000 penonton," ungkap Klitschko seperti dikutip Sky Sports, Rabu (7/12/2016).
Klitschko awalnya sempat berpikir bahwa ia menginginkan pertarungan digelar di Stadion Veltins-Arena, Schalke, yang memiliki kapasitas 50.000 lebih penonton. Karena ia ingin mengulang keberhasilannya sewaktu mengalahkan Ruslan Chagaev pada 2009 lalu.
Namun petinju berusia 40 tahun tersebut akhirnya memutuskan untuk beralih ke Wembley. Alasan Klitschko cukup sederhana karena ia ingin merasakan euforia penonton di London, seperti yang pernah dia rasakan sewaktu mengalahkan Monte Barrett pada tahun 2000.
"Dia (Joshua) adalah orang Inggris, sedang saya sudah lama tidak bertarung di sana untuk waktu yang lama atau sejak pertarungan dengan Monte Barrett. Itu adalah penampilan terakhir saya di Inggris dan saya percaya jika duel melawan Joshua resmi digelar di sana, maka akan sangat senang," tutup Klitschko.
"Saya benar-benar berharap memiliki pertarungan di sebuah arena yang lebih besar. Tujuh kali saya menjalani pertarungan di stadion, tapi saya belum pernah bertarung di arena yang memiliki kapasitas 80.000 penonton," ungkap Klitschko seperti dikutip Sky Sports, Rabu (7/12/2016).
Klitschko awalnya sempat berpikir bahwa ia menginginkan pertarungan digelar di Stadion Veltins-Arena, Schalke, yang memiliki kapasitas 50.000 lebih penonton. Karena ia ingin mengulang keberhasilannya sewaktu mengalahkan Ruslan Chagaev pada 2009 lalu.
Namun petinju berusia 40 tahun tersebut akhirnya memutuskan untuk beralih ke Wembley. Alasan Klitschko cukup sederhana karena ia ingin merasakan euforia penonton di London, seperti yang pernah dia rasakan sewaktu mengalahkan Monte Barrett pada tahun 2000.
"Dia (Joshua) adalah orang Inggris, sedang saya sudah lama tidak bertarung di sana untuk waktu yang lama atau sejak pertarungan dengan Monte Barrett. Itu adalah penampilan terakhir saya di Inggris dan saya percaya jika duel melawan Joshua resmi digelar di sana, maka akan sangat senang," tutup Klitschko.
(sbn)