Molina Siapkan Pukulan KO untuk Joshua
A
A
A
MANCHESTER - Eric Molina bakal mencoba peruntungannya ketika coba merebut sabuk IBF tinju kelas berat Anthony Joshua di Manchester Arena, Manchester, Inggris, Minggu (10/12/2016). Petinju berusia 34 tahun sudah tahu bagaimana caranya menang atas sang juara.
Joshua bakal coba mempertahankan sabuk IBF untuk kedua kali, setelah merebutnya dari tangan Charles Martin, 9 April lalu. Dalam duel pertahanan gelar pertamanya, AJ -julukan Joshua- menang TKO atas Dominic Breazeale di O2 Arena, London, 25 Juni lalu.
Menghadapi Molina juga jadi tiket Joshua untuk melawan Wladimir Klitschko di Wembley Stadium, 29 April 2017 mendatang. Jika menang atas petinju Amerika Serikat, Joshua dan Klitschko bisa duel untuk perebutkan sabuk WBA kosong yang dilepas Tyson Fury.
Joshua sudah tentu bertekad menangkan duel ini untuk bisa mengawinkan gelar IBF dan WBA. Tapi Molina tak mau begitu saja diremehkan, dengan mengaku sudah berlatih teknik yang mungkin bisa mengalahkan lawan berusia 27 tahun.
"Kami mengutamakan latihan pukulan knock out. Tidak ada lagi yang kami kerjakan, selain berlatih pukulan itu," ucap Molina yang juga menyandang gelar sarjana pendidikan, seperti dikutip abcnews.go, Jumat (9/12/2016).
Molina menambahkan, dirinya adalah ujian sempurna untuk Joshua membuktikan diri sebagai salah satu petinju terbaik di kelas berat. "Dia berada tepat pada kariernya di mana bakal memulai situasi yang tidak pernah ditemui sebelumnya," pungkas petarung berjuluk Drummer Boy itu.
Joshua bakal coba mempertahankan sabuk IBF untuk kedua kali, setelah merebutnya dari tangan Charles Martin, 9 April lalu. Dalam duel pertahanan gelar pertamanya, AJ -julukan Joshua- menang TKO atas Dominic Breazeale di O2 Arena, London, 25 Juni lalu.
Menghadapi Molina juga jadi tiket Joshua untuk melawan Wladimir Klitschko di Wembley Stadium, 29 April 2017 mendatang. Jika menang atas petinju Amerika Serikat, Joshua dan Klitschko bisa duel untuk perebutkan sabuk WBA kosong yang dilepas Tyson Fury.
Joshua sudah tentu bertekad menangkan duel ini untuk bisa mengawinkan gelar IBF dan WBA. Tapi Molina tak mau begitu saja diremehkan, dengan mengaku sudah berlatih teknik yang mungkin bisa mengalahkan lawan berusia 27 tahun.
"Kami mengutamakan latihan pukulan knock out. Tidak ada lagi yang kami kerjakan, selain berlatih pukulan itu," ucap Molina yang juga menyandang gelar sarjana pendidikan, seperti dikutip abcnews.go, Jumat (9/12/2016).
Molina menambahkan, dirinya adalah ujian sempurna untuk Joshua membuktikan diri sebagai salah satu petinju terbaik di kelas berat. "Dia berada tepat pada kariernya di mana bakal memulai situasi yang tidak pernah ditemui sebelumnya," pungkas petarung berjuluk Drummer Boy itu.
(mir)