Nasib Riedl Ditentukan Usai Piala AFF 2016
A
A
A
Indonesia sudah memastikan diri lolos ke final Piala AFF 2016. Sebuah prestasi yang mengejutkan mengingat sebelumnya pelatih Alfred Riedl sendiri hanya berani mematok target semifinal. Terkait dengan persoalan itu, PSSI mempertimbangkan nasib Riedl apakah akan diperpanjang atau tidak. Semuanya baru akan terjawab usai gelaran Piala AFF 2016.
Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edy Rahmayadi dalam wawancara dengan Majalah SINDO Weekly edisi Edisi 40 Tahun V 5-11 Desember 2016 mengatakan soal pelatih akan menjadi bahasan usai pesta sepak bola Asia Tenggara rampung.
"Kita lihat nanti setelah hasil AFF. Kan sudah kita sampaikan, kalau ada pelatih yang jauh lebih baik, mengapa harus yang kurang-kurang, yang tanggung-tanggung? Urusannya kan nanti ke gaji juga," paparnya.
Kalau pun harus ada pergantian pelatih, Edy sudah memberikan sinyal kembali akan mempekerjakan pelatih asing. "Pelatih kita di Indonesia belum seprofesional dari luar. Jadi, sudah dipastikan nanti pelatih asing," kata Edy beralasan.
Meski begitu, Edy tak bermaksud mengesampingkan pelatih lokal. Menurutnya, PSSI di bawah komandonya akan memberikan kesempatan juru taktik belajar kepelatihan di luar negeri. "Tentu ada. Dalam program pembinaan PSSI, ada pelatih yang kami standarkan ke negara-negara yang saat ini sepak bolanya sudah maju."
Edy menyebut Spanyol sebagai negara tujuan para pelatih lokal nantinya berguru. Ia beralasan, Negeri Matador mempunyai karakter yang cocok dengan sepak bola Indonesia. "Selain itu, bisa juga ke Jerman atau Belanda," ucapnya. (Faorick Pakpahan)
Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edy Rahmayadi dalam wawancara dengan Majalah SINDO Weekly edisi Edisi 40 Tahun V 5-11 Desember 2016 mengatakan soal pelatih akan menjadi bahasan usai pesta sepak bola Asia Tenggara rampung.
"Kita lihat nanti setelah hasil AFF. Kan sudah kita sampaikan, kalau ada pelatih yang jauh lebih baik, mengapa harus yang kurang-kurang, yang tanggung-tanggung? Urusannya kan nanti ke gaji juga," paparnya.
Kalau pun harus ada pergantian pelatih, Edy sudah memberikan sinyal kembali akan mempekerjakan pelatih asing. "Pelatih kita di Indonesia belum seprofesional dari luar. Jadi, sudah dipastikan nanti pelatih asing," kata Edy beralasan.
Meski begitu, Edy tak bermaksud mengesampingkan pelatih lokal. Menurutnya, PSSI di bawah komandonya akan memberikan kesempatan juru taktik belajar kepelatihan di luar negeri. "Tentu ada. Dalam program pembinaan PSSI, ada pelatih yang kami standarkan ke negara-negara yang saat ini sepak bolanya sudah maju."
Edy menyebut Spanyol sebagai negara tujuan para pelatih lokal nantinya berguru. Ia beralasan, Negeri Matador mempunyai karakter yang cocok dengan sepak bola Indonesia. "Selain itu, bisa juga ke Jerman atau Belanda," ucapnya. (Faorick Pakpahan)
(tjs)