Tim Tenis Meja Indonesia Target Medali di Kejuaraan Asia Tenggara 2016

MAKASSAR - Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) tidak membebani target tinggi untuk tim nasional tenis meja Indonesia di kejuaraan bertajuk 10TH South East Asia Table Tennis Championship (Seatta) 2016. Namun, mereka tetap berharap Indonesia meraih medali pada kejuaraan yang digelar di Celebes Convention Center (CCC), Makassar, 21-24 Desember 2016.

Indonesia menurunkan 10 atlet untuk tampil di tujuh nomor yang dipertandingkan. Para atlet tersebut merupakan hasil seleksi, termasuk peraih medali medali emas PON Jabar September lalu. Perpaduan atlet senior dan junior itu sudah melakukan persiapan dan Training Camp (TC) di Makassar.

"Kami tidak memberikan beban terlalu tinggi, tapi diharapkan mereka bisa memberikan yang terbaik," kata Ketua Umum PTMSI Oegroseno, Selasa (20/12/2016).

Oegroseno menjelaskan, melihat kekuatan negara yang akan tampil di ajang ini, Indonesia berpeluang meraih prestasi maksimal. "Tidak ada yang diwaspadai, semuanya punya kekuatan yang sama," ujarnya.

Kejuaraan kali ini diikuti lima negara. Selain tuan rumah Indonesia, juga diikuti atlet Malaysia, Thailand, Singapura, dan Vietnam. Mereka sudah berada di Makassar untuk menjaga kondisi sebelum pertandingan.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PTMSI Hanif Rusdji mengatakan, pihaknya berharap timnas Indonesia mendapat medali. "Persiapan kami memang minimal. Tapi, mereka diharapkan memberikan hasil terbaik," ujarnya.

Atlet Tenis Meja Indonesia di Kejuaraan Seatta 2016

Atlet Putra
Deepash Bakuani (DKI Jakarta)
Habibie (Kaltim)
Bima Abdi N (Jatim)
Gilang Maulana (Jatim)
Ficky Supit Santoso (Jatim)

Atlet Putri
Hani Tri Azhari (Jatim)
Reza Amanda Aulia (NTB)
Gustin Dwi Jayanti (Jatim)
Ade Kharisma Nurhawa (Jabar)
Lilis Indri (Jateng)