Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Crystal Palace Pecat Alan Pardew
Crystal Palace Pecat Alan Pardew
A
A
A
LONDON - Kabar mengejutkan datang dari Crystal Palace. Beberapa hari jelang natal, klub memecat Alan Pardew sebagai pelatih.
Keputusan tersebut diumumkan langsung chairman klub Steve Parish melalui sebuah konferensi pers, Kamis (22/12/2016). Bersama Pardew, Palace menderita delapan kekalahan dari 10 laga teranyar.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas kinerja luar biasa yang ditunjukkan Alan kepada kami, baik saat dirinya menjadi manajer maupun sebagai pemain," kata Parish.
"Setelah tampil fantastis di paruh kedua musim 2014-2015, di musim berikutnya klub nyaris merebut gelar Piala FA dan mempertahankan status klub di Liga Premier," lanjut Parish.
Meski begitu, delapan kekalahan yang dialami Palace belakangan ini membuat klub berjuluk The Eagles hanya satu poin dari penghuni zona degradasi. Pardew menjadi manajer kedua klub Liga Inggris yang dipecat saat musim tengah berjalan. Manajer pertama yang menjadi korban adalah pelatih asal Italia, Francesco Guidolin, yang dipecat Swansea City pada 3 Oktober 2016 lalu.
Keputusan tersebut diumumkan langsung chairman klub Steve Parish melalui sebuah konferensi pers, Kamis (22/12/2016). Bersama Pardew, Palace menderita delapan kekalahan dari 10 laga teranyar.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas kinerja luar biasa yang ditunjukkan Alan kepada kami, baik saat dirinya menjadi manajer maupun sebagai pemain," kata Parish.
"Setelah tampil fantastis di paruh kedua musim 2014-2015, di musim berikutnya klub nyaris merebut gelar Piala FA dan mempertahankan status klub di Liga Premier," lanjut Parish.
Meski begitu, delapan kekalahan yang dialami Palace belakangan ini membuat klub berjuluk The Eagles hanya satu poin dari penghuni zona degradasi. Pardew menjadi manajer kedua klub Liga Inggris yang dipecat saat musim tengah berjalan. Manajer pertama yang menjadi korban adalah pelatih asal Italia, Francesco Guidolin, yang dipecat Swansea City pada 3 Oktober 2016 lalu.
(sbn)
Explore More