Dipilih Crystal Palace, Sam Allardyce Buka Lembaran Baru

LONDON - Sam Allardyce mendapat kesempatan membuka lembaran baru. Big Sam dapat memulihkan reputasinya dengan membantu Crystal Palace meraih hasil terbaik di Liga Primer.

Pamor Allardyce tercoreng lantaran terlibat skandal korupsi ketika masih melatih timnas Inggris. Arsitek berusia 62 tahun itu dijebak wartawan Daily Telegraph pada September 2016 untuk membantu transaksi ilegal demi mendapatkan pemain.

Akibat skandal itu, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memberhentikan Allardyce sebagai nakhoda The Three Lions pada 27 September 2016. Padahal, bekas arsitek West Ham United itu baru 67 hari menukangi Wayne Rooney dkk.

Sekarang Allardyce bisa melupakan masa kelam itu. Soalnya, dia telah resmi ditunjuk sebagai pelatih Crystal Palace menggantikan Alan Pardew yang dipecat. Sosok kelahiran Dudley, Inggris, itu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memulihkan nama baiknya.

Allardyce bakal jadi buah bibir jika mampu membantu tim barunya bertahan di Liga Primer. Saat ini The Eagles menempati posisi 17 dengan torehan 15 angka. Mereka hanya terpaut satu angka dari zona merah.

“Itu tujuannya, mencoba menciptakan konsistensi dan meraih hasil positif. Semoga itu bisa dimulai saat menghadapi Watford (saat Boxing Day). Kami masih bisa mengubah keadaan,” ucap Allardyce, dilansir skysport.