Povetkin Dinyatakan Negatif Menggunakan Ostarin
A
A
A
KURSK - Alexander Povetkin kini bisa bernafas lega. Petinju kelas berat Rusia dinyatakan negatif dari penggunaan zat Ostarin yang sempat didakwakan kepadanya.
Povetkin sempat dituduh menggunakan doping oleh VADA, jelang bertarung melawan Bermane Stiverne 13 Desember 2016. Menggunakan hasil pengujian yang dilakukan 6 Desember 2016, Povetkin disebut positif menggunakan doping jenis Ostarin sehingga duel melawan petinju Kanada batal meski beberapa jam lagi digelar.
Meski masih bisa menggelar pertarungan melawan Johann Duhaupas dan menang KO akhir pekan lalu, Povetkin langsung diagendakan menjalani tes doping yang melibatkan seluruh timnya. Seperti diberitakan Boxing Scene, Sabtu (24/12/2016), hasil pengujian lanjutan mengatakan Povetkin negatif menggunakan Ostarin.
"Kami menerima sampel urin Povetkin yang baru dari VADA yang dilakukan pada 13 Desember. Semuanya bersih, tidak ada doping," ungkap sang promotor Andrei Ryabinksy.
Ada pun soal hasil pengujian yang positif, ternyata zat Ostarin yang ditemukan cuma berjumlah kecil. Hal itu pula yang membuat Ryabinksy sempat menilai jika Povetkin bisa saja terkontaminasi dari makanan. Tak cuma itu, hasil pengujian random pada November lalu hasil juga menyebutkan Povetkin negatif menggunakan Ostarin, yang disebut punya efek seperti steroid.
Kasus doping yang melilit mantan juara tinju kelas berat WBA ini jadi yang kedua di 2016. Tujuh bulan lalu, Povetkin juga sempat tersandung penggunaan meldonium yang menyebabkan pertarungan melawan Deontay Wilder batal digelar.
Povetkin sempat dituduh menggunakan doping oleh VADA, jelang bertarung melawan Bermane Stiverne 13 Desember 2016. Menggunakan hasil pengujian yang dilakukan 6 Desember 2016, Povetkin disebut positif menggunakan doping jenis Ostarin sehingga duel melawan petinju Kanada batal meski beberapa jam lagi digelar.
Meski masih bisa menggelar pertarungan melawan Johann Duhaupas dan menang KO akhir pekan lalu, Povetkin langsung diagendakan menjalani tes doping yang melibatkan seluruh timnya. Seperti diberitakan Boxing Scene, Sabtu (24/12/2016), hasil pengujian lanjutan mengatakan Povetkin negatif menggunakan Ostarin.
"Kami menerima sampel urin Povetkin yang baru dari VADA yang dilakukan pada 13 Desember. Semuanya bersih, tidak ada doping," ungkap sang promotor Andrei Ryabinksy.
Ada pun soal hasil pengujian yang positif, ternyata zat Ostarin yang ditemukan cuma berjumlah kecil. Hal itu pula yang membuat Ryabinksy sempat menilai jika Povetkin bisa saja terkontaminasi dari makanan. Tak cuma itu, hasil pengujian random pada November lalu hasil juga menyebutkan Povetkin negatif menggunakan Ostarin, yang disebut punya efek seperti steroid.
Kasus doping yang melilit mantan juara tinju kelas berat WBA ini jadi yang kedua di 2016. Tujuh bulan lalu, Povetkin juga sempat tersandung penggunaan meldonium yang menyebabkan pertarungan melawan Deontay Wilder batal digelar.
(sha)