Revolusi Mental ala Simon McMenemy Dinanti di Bhayangkara FC
A
A
A
SURABAYA - Penunjukan pelatih Simon McMenemy tidak sekadar untuk memperbaiki prestasi Bhayangkara FC (BFC). Lebih jauh, pelatih yang pernah menangani timnas Filipina tersebut dinilai cocok untuk membangun kekuatan muda milik BFC.
Maklum, untuk musim 2017 nanti BFC menambah beberapa pemain muda yang berstatus anggota polisi. Mereka rata-rata eks Timnas U-19 seperti Maldini Pali, Dinan Javier, Muchlis Hadi Ning, serta beberapa pemain muda yang ditarik karena berstatus anggota polisi.
Guna mengembangkan kemampuan dan mental para pemain belia agar kompetitif di kompetisi level tertinggi, BFC memercayai sosok Simon McMenemy. Targetnya jelas, agar pemain muda tumbuh ke arah yang diharapkan dan menjadi kekuatan BFC dalam jangka panjang.
"Kami punya banyak pemain muda dan mereka masih perlu bimbingan untuk mematangkan teknik dan mental. Manajemen percaya Simon McMenemy bisa memberikan sentuhan positif untuk perkembangan para pemain ke depannya di semua aspek," jelas Asisten Manager BFC AKBP Sumardji.
Dengan banyaknya pemain muda di klub berjuluk The Great Alligator, daya saing BFC memang diragukan karena mereka belum matang secara mental. Namun, manajemen yakin dengan tempaan yang benar dari sosok pelatih yang tepat, para pemain bisa matang di level tertinggi. (Baca juga: Mantan Pelatih Timnas Filipina Bergabung ke Bhayangkara FC)
"Para pemain muda BFC sudah terlatih menghadapi persaingan berat dan mayoritas menjadi bagian dari tim utama di ISC 2016. Jadi secara teknik mereka bisa diandalkan, tinggal menguatkan mental dan daya saing di kompetisi musim depan," tambah Sumardji.
Pelatih bernama lengkap Simon Alexander McMenemy terkenal suka mengandalkan pemain-pemain muda, baik semasa melatih New Radiant (Maladewa) hingga Loyola Meralco Sparks (Filipina), dia selalu konsen pada pembinaan pemain muda.
Hanya saja, menurut rencana BFC tetap akan melakukan transfer pemain senior untuk mengimbangi para pemain muda tersebut. Namun, untuk menentukan target transfernya, BFC masih menunggu kedatangan Simon pada 10 Januari mendatang.
Maklum, untuk musim 2017 nanti BFC menambah beberapa pemain muda yang berstatus anggota polisi. Mereka rata-rata eks Timnas U-19 seperti Maldini Pali, Dinan Javier, Muchlis Hadi Ning, serta beberapa pemain muda yang ditarik karena berstatus anggota polisi.
Guna mengembangkan kemampuan dan mental para pemain belia agar kompetitif di kompetisi level tertinggi, BFC memercayai sosok Simon McMenemy. Targetnya jelas, agar pemain muda tumbuh ke arah yang diharapkan dan menjadi kekuatan BFC dalam jangka panjang.
"Kami punya banyak pemain muda dan mereka masih perlu bimbingan untuk mematangkan teknik dan mental. Manajemen percaya Simon McMenemy bisa memberikan sentuhan positif untuk perkembangan para pemain ke depannya di semua aspek," jelas Asisten Manager BFC AKBP Sumardji.
Dengan banyaknya pemain muda di klub berjuluk The Great Alligator, daya saing BFC memang diragukan karena mereka belum matang secara mental. Namun, manajemen yakin dengan tempaan yang benar dari sosok pelatih yang tepat, para pemain bisa matang di level tertinggi. (Baca juga: Mantan Pelatih Timnas Filipina Bergabung ke Bhayangkara FC)
"Para pemain muda BFC sudah terlatih menghadapi persaingan berat dan mayoritas menjadi bagian dari tim utama di ISC 2016. Jadi secara teknik mereka bisa diandalkan, tinggal menguatkan mental dan daya saing di kompetisi musim depan," tambah Sumardji.
Pelatih bernama lengkap Simon Alexander McMenemy terkenal suka mengandalkan pemain-pemain muda, baik semasa melatih New Radiant (Maladewa) hingga Loyola Meralco Sparks (Filipina), dia selalu konsen pada pembinaan pemain muda.
Hanya saja, menurut rencana BFC tetap akan melakukan transfer pemain senior untuk mengimbangi para pemain muda tersebut. Namun, untuk menentukan target transfernya, BFC masih menunggu kedatangan Simon pada 10 Januari mendatang.
(sha)