Setiap Lomba Superbike 2017 Akan Jadi Balapan yang Tak Terduga
Setiap Lomba Superbike 2017 Akan Jadi Balapan yang Tak Terduga
A
A
A
KENTUCKY - Dorna Sports telah merilis aturan start baru untuk Race 2 pada Kejuaraan Dunia Superbike 2017. Akan tetapi, tidak semua pembalap merasa senang, dengan aturan baru yang dibuat untuk membuat jalannya balapan makin menarik itu.
Salah satu pembalap peserta Superbike 2017, 'The Kentucky Kid' Nicky Hayden dari tim Honda WSBK yang musim lalu finis di peringkat lima klasemen akhir. Memberikan penjelasan apa untung dan ruginya aturan start baru tersebut musim depan. Berikut opini juara dunia MotoGP 2006 itu dalam wawancara dengan Cycle World.
“Saya suka itu, saya benar-benar menyukainya. Ada beberapa pembicaraan di komisi keselamatan. Mereka mengusulkan sejumlah ide. Beberapa orang mengatakan, ‘Yah, Anda menyukainya karena Anda lebih sering finis keempat dan kelima pada musim lalu’.”
“Itu bisa saja benar. Tapi saya berharap mereka seharusnya menerapkan aturan ini pada tahun sebelumnya. Sebagai pelaku balapan murni, oke, mungkin saya tidak menyukainya. Tapi untuk hal-hal yang mereka capai, saya pikir itu akan dapat membuat balapan yang lebih baik.”
“Saya tahu banyak orang yang tidak menyukainya. Namun banyak yang dari mereka, hanyalah orang-orang tua di toko peralatan, yang maunya cuma melakukan dan menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan cara yang sama selama 50 tahun terakhir.”
“Aturan ini bukan pembalikan lengkap dari grid. Ini benar-benar hanya soal pembalap yang mundur dua baris ke belakang. Sekedar Anda ketahui, Chaz Davies memenangkan banyak lomba musim lalu saat dia memulai lomba dari posisi kelima, keenam, dan bahkan ketujuh.”
“Jadi, ini tidak seperti mereka mengambil Anda keluar dari balapan Race 2 atau fans nantinya tidak akan melihat Anda di lintasan. Justru ini akan menjadi balapan yang tak terduga.”
“Mudah-mudahan, aturan itu bakal makin membumbui jalannya lomba. Ini berbeda dari MotoGP dan mari kita bicara jujur, Kejuaraan Dunia Superbike membutuhkan beberapa gebrakan untuk lebih bersemangat dan makin menarik.”
“Saya pikir fans agak lelah dalam beberapa tahun terakhir, karena melihat pembalap dari tim pabrikan yang sama menang. Ini tugas kita untuk meningkatkan level (tontonan) dan menghibur mereka. Tapi saya juga berpikir sedikit ragu, apakah aturan baru ini bisa berdampak positif.”
Salah satu pembalap peserta Superbike 2017, 'The Kentucky Kid' Nicky Hayden dari tim Honda WSBK yang musim lalu finis di peringkat lima klasemen akhir. Memberikan penjelasan apa untung dan ruginya aturan start baru tersebut musim depan. Berikut opini juara dunia MotoGP 2006 itu dalam wawancara dengan Cycle World.
“Saya suka itu, saya benar-benar menyukainya. Ada beberapa pembicaraan di komisi keselamatan. Mereka mengusulkan sejumlah ide. Beberapa orang mengatakan, ‘Yah, Anda menyukainya karena Anda lebih sering finis keempat dan kelima pada musim lalu’.”
“Itu bisa saja benar. Tapi saya berharap mereka seharusnya menerapkan aturan ini pada tahun sebelumnya. Sebagai pelaku balapan murni, oke, mungkin saya tidak menyukainya. Tapi untuk hal-hal yang mereka capai, saya pikir itu akan dapat membuat balapan yang lebih baik.”
“Saya tahu banyak orang yang tidak menyukainya. Namun banyak yang dari mereka, hanyalah orang-orang tua di toko peralatan, yang maunya cuma melakukan dan menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan cara yang sama selama 50 tahun terakhir.”
“Aturan ini bukan pembalikan lengkap dari grid. Ini benar-benar hanya soal pembalap yang mundur dua baris ke belakang. Sekedar Anda ketahui, Chaz Davies memenangkan banyak lomba musim lalu saat dia memulai lomba dari posisi kelima, keenam, dan bahkan ketujuh.”
“Jadi, ini tidak seperti mereka mengambil Anda keluar dari balapan Race 2 atau fans nantinya tidak akan melihat Anda di lintasan. Justru ini akan menjadi balapan yang tak terduga.”
“Mudah-mudahan, aturan itu bakal makin membumbui jalannya lomba. Ini berbeda dari MotoGP dan mari kita bicara jujur, Kejuaraan Dunia Superbike membutuhkan beberapa gebrakan untuk lebih bersemangat dan makin menarik.”
“Saya pikir fans agak lelah dalam beberapa tahun terakhir, karena melihat pembalap dari tim pabrikan yang sama menang. Ini tugas kita untuk meningkatkan level (tontonan) dan menghibur mereka. Tapi saya juga berpikir sedikit ragu, apakah aturan baru ini bisa berdampak positif.”
(sbn)
Explore More