Ini Taktik Brilian Ogier Pilih Ford Ketimbang Toyota di WRC 2017

Senin, 26 Desember 2016 - 20:23 WIB
Ini Taktik Brilian Ogier...
Ini Taktik Brilian Ogier Pilih Ford Ketimbang Toyota di WRC 2017
A A A
CUMBRIA - Prinsipal tim Toyota WRC Tommi Makinen, beberapa waktu lalu sempat mengeluh dengan keputusan Sebastien Ogier. Pembalap juara dunia reli empat musim belakangan itu, ternyata lebih memilih untuk menggeber Ford Fiesta milik tim M-Sport ketimbang memacu Toyota Yaris di WRC 2017.

Keputusan itu sesuai keyakinan dari Ogier yang merasa belum sreg dengan proyek Toyota di WRC. Ogier sendiri harus pindah tim, setelah tim yang dibawanya jadi juara dunia empat musim terakhir, Volkswagen (VW) memutuskan undur diri mulai 2017.

Setelah VW menarik diri, Ogier sempat melakukan sesi pengujian dengan mobil Toyota Yaris WRC spek 2017 dan Ford Fiesta milik tim M-Sport. Tapi pada akhirnya, Ogier yang diklaim merasa tidak puas, memilih untuk memacu Ford musim depan.

“Dia hanya melakoni sedikit tes, tapi dia memiliki rencana lain,” sembur Makinen terhadap keputusan Ogier seperti dilaporkan Motorsport. “Dapat saya katakan, ketika itu, tes kami lakukan di lapisan aspal yang salah. Saya tidak yakin itu merupakan tes yang layak, karena mobilnya tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” imbuhnya.

“Sebastien telah memilih jalur lain (saat tes) dan dia telah melakukan hal yang benar jika dia memang merasa tidak puas dengan kami. Jika dia memang tidak yakin, itu juga bagus buat kami,” tandas Makinen yang akhirnya memutuskan menarik Jari-Matti Latvala, mantan rekan Ogier di VW, guna menemani Juho Hanninen sebagai duo pembalap Toyota di WRC 2017.

Lantas apa kata Ogier? Menurut pria Prancis 33 tahun itu, mobil 4WD milik tim Walcolm Wilson (M-Sport) lebih kompetitif ketimbang Toyota Yaris WRC di segala kondisi cuaca dan juga faktor dana.

Ogier bilang, Ford Fiesta WRC 2017 merupakan versi baru khusus untuk reli dunia yang sudah dikerjakan sejak April silam. Lantas Yaris WRC disebut Ogier hebat di lintasan licin, tapi tidak di aspal. Itu artinya, Yaris WRC masih butuh pengembangan untuk makin kompetitif di reli dunia. Akan tetapi, tidak ada yang tahu bagaimana hasil nantinya di lapangan.

Sedang dari segi dana, tim M-Sport juga didukung tim pabrikan Ford dan telah berdiri sejak 2006. Adapun Toyota baru kembali setelah 17 tahun absen. Pun Malcolm Wilson sudah mendekati Ogier setahun sebelum kontraknya berujung dengan VW.

Namun Ogier membuat keputusan cerdik, persis seperti yang dikatakan oleh Makinen. Mengapa? Karena Ogier hanya meneken kontrak satu tahun dengan M-Sport. Artinya, dia bisa melihat sejauh mana Yaris WRC atau tim lamanya Citroen bisa kompetitif lagi di reli dunia. Kalau dia melihat ada perbedaan itu, maka Ogier akan pindah tim pada 2018.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2105 seconds (0.1#10.140)