Shanghai Masters 2016 Digelar Tanpa Tes Doping?
A
A
A
LONDON - Penegakan hukum terkait praktek konsumsi doping atlet sedang gencar tahun ini. Namun, sebuah laporan menyebut turnamen sekaliber Shanghai Masters 2016 berlangsung tanpa prosedur tes anti-doping.
Laporan tersebut pertama kali diterbitkan surat kabar Inggris, The Times, Senin (26/12/2016) waktu setempat. Dalam laporannya, salah satu koran tertua di Inggris itu mengutip sumber dari kalangan panitia turnamen dan pemain.
Menurut sumber yang berkaitan dengan turnamen tersebut, unit penguji sampel urin tidak berada di lokasi untuk menjalankan tugasnya. Seorang petenis berperingkat 50 besar dunia juga mengaku tidak melakukan tes urin di turnamen tersebut.
Belum ada keterangan resmi terkait laporan tersebut, khususnya dari pihak panitia turnamen Shanghai Masters 2016. Namun, turnamen itu dimenangkan Andy Muray yang dua pekan setelahnya naik ke peringkat satu dunia. (Baca juga: Andy Murray Raih Gelar Ketiga di Shanghai Masters)
Laporan tersebut pertama kali diterbitkan surat kabar Inggris, The Times, Senin (26/12/2016) waktu setempat. Dalam laporannya, salah satu koran tertua di Inggris itu mengutip sumber dari kalangan panitia turnamen dan pemain.
Menurut sumber yang berkaitan dengan turnamen tersebut, unit penguji sampel urin tidak berada di lokasi untuk menjalankan tugasnya. Seorang petenis berperingkat 50 besar dunia juga mengaku tidak melakukan tes urin di turnamen tersebut.
Belum ada keterangan resmi terkait laporan tersebut, khususnya dari pihak panitia turnamen Shanghai Masters 2016. Namun, turnamen itu dimenangkan Andy Muray yang dua pekan setelahnya naik ke peringkat satu dunia. (Baca juga: Andy Murray Raih Gelar Ketiga di Shanghai Masters)
(sbn)