Soal Pemain Asing, Robert Alberts Dapat Keleluasaan
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar menyerahkan sepenuhnya ke pelatih kepala Robert Alberts untuk memilih pemain impor dari Malaysia untuk memperkuat tim Juku Eja di musim depan.
Pelatih dan Chief Executive Officer (CEO) PSM memantau langsung dua pemain impor di negeri Jiran. Hanya saja, keputusan akan dipanggil atau tidak belum ditentukan oleh manajemen. Apalagi, pantauan singkat yang dilakukan hingga mereka masih harus melakukan sejumlah diskusi sebelum mengambil keputusan.
Di Malaysia manajemen PSM Makassar memantau empat pemain. Mereka adalah Wesley dos Santos (bek/Brasil), Marcus Vinicus dan Gilberto Fortunato (striker/Brasil), dan Ritus Krjauklis (Latvia/bek). Namun dari empat nama hanya dua yang dipantau yakni pemain bertahan dan penyerang asal negeri Samba.
Posisi tersebut memang menjadi kebutuhan tim Juku Eja, karena sebelumnya dua pemain impor didepak yakni Luiz Ricardo dan Kwon Jun yang tidak diperpanjang kontraknya untuk musim depan. Hingga, tim kepelatihan terus berburu pemain yang cocok untuk skema yang bakal diterapkan musim depan.
CEO PSM Munafri Arifuddin membenarkan keempat pemain tersebut bakal dipantau. Hanya saja sejauh ini baru dua pemain yang dilihat. "Pihak manajemen hanya menyerahkan ke pelatih, dan terus melihat pemain tersebut," katanya.
Dia mengaku, belum bisa menilai pemain tersebut karena baru sekali dilihat. Hanya saja, pihaknya memberikan kepercayaan penuh kepada nahkoda PSM. "Kami hanya negosiasi jika memang sudah deal," ujarnya lagi.
Setelah melihat pemain tersebut CEO PSM langsung kembali ke Indonesia, karena masih banyak hal yang harus diselesaikan. Namun untuk Robert pelatih asal Belanda tersebut masih di Malaysia melihat pemain tersebut.
Rencananya, Robert akan menyaksikan pemain yang dipantau saat dua klub Malaysia Premier League (Divisi Utama), PKNP FC dan ATM beruji coba di Stadion Mini ATM Mindef, markas ATM hari ini.
Media Officer PSM Ramli Manong mengatakan, memang CEO PSM langsung ke Malaysia untuk melihat pemain tersebut. "Mereka bersama pelatih kepala langsung melihat pemain yang hendak diseleksi," ujarnya.
Pelatih dan Chief Executive Officer (CEO) PSM memantau langsung dua pemain impor di negeri Jiran. Hanya saja, keputusan akan dipanggil atau tidak belum ditentukan oleh manajemen. Apalagi, pantauan singkat yang dilakukan hingga mereka masih harus melakukan sejumlah diskusi sebelum mengambil keputusan.
Di Malaysia manajemen PSM Makassar memantau empat pemain. Mereka adalah Wesley dos Santos (bek/Brasil), Marcus Vinicus dan Gilberto Fortunato (striker/Brasil), dan Ritus Krjauklis (Latvia/bek). Namun dari empat nama hanya dua yang dipantau yakni pemain bertahan dan penyerang asal negeri Samba.
Posisi tersebut memang menjadi kebutuhan tim Juku Eja, karena sebelumnya dua pemain impor didepak yakni Luiz Ricardo dan Kwon Jun yang tidak diperpanjang kontraknya untuk musim depan. Hingga, tim kepelatihan terus berburu pemain yang cocok untuk skema yang bakal diterapkan musim depan.
CEO PSM Munafri Arifuddin membenarkan keempat pemain tersebut bakal dipantau. Hanya saja sejauh ini baru dua pemain yang dilihat. "Pihak manajemen hanya menyerahkan ke pelatih, dan terus melihat pemain tersebut," katanya.
Dia mengaku, belum bisa menilai pemain tersebut karena baru sekali dilihat. Hanya saja, pihaknya memberikan kepercayaan penuh kepada nahkoda PSM. "Kami hanya negosiasi jika memang sudah deal," ujarnya lagi.
Setelah melihat pemain tersebut CEO PSM langsung kembali ke Indonesia, karena masih banyak hal yang harus diselesaikan. Namun untuk Robert pelatih asal Belanda tersebut masih di Malaysia melihat pemain tersebut.
Rencananya, Robert akan menyaksikan pemain yang dipantau saat dua klub Malaysia Premier League (Divisi Utama), PKNP FC dan ATM beruji coba di Stadion Mini ATM Mindef, markas ATM hari ini.
Media Officer PSM Ramli Manong mengatakan, memang CEO PSM langsung ke Malaysia untuk melihat pemain tersebut. "Mereka bersama pelatih kepala langsung melihat pemain yang hendak diseleksi," ujarnya.
(sbn)