Jadi Calon Penerus Wenger, Allegri Ajukan Syarat Khusus pada Arsenal

Kamis, 29 Desember 2016 - 17:14 WIB
Jadi Calon Penerus Wenger,...
Jadi Calon Penerus Wenger, Allegri Ajukan Syarat Khusus pada Arsenal
A A A
LONDON - Massimiliano Allegri mengajukan syarat khusus jika nanti terpilih jadi penerus Arsene Wenger. Arsitek Juventus asal Italia itu mengaku ingin membangun dinasti bersama Arsenal.

Arsenal dan Wenger diberitakan masih belum mencapai kesepakatan soal perpanjangan kontrak. Ini membuat sang Profesor disebut-sebut akan meninggalkan Emirates Stadium akhir musim nanti.

Ini mengharuskan Arsenal mulai mencari pengganti Wenger. Diantara sejumlah calon, nama Allegri ada di jajaran atas. Allegri jadi salah satu kandidat karena hubungannya dengan Juventus diisukan mulai retak.

Walau membukukan prestasi bagus selama menukangi La Vecchia Signora, Allegri merasa tidak mendapat apresiasi yang layak. Padahal, arsitek berusia 49 tahun itu sukses membantu Juventus memenangi Serie A dan Coppa Italia dua kali beruntun.

Menurut media Inggris, apa yang dicapai Allegri masih belum mendapat pengakuan publik. Selain itu, dia tidak punya hubungan baik dengan media Italia. Parahnya lagi, dia kurang akur dengan Gianluigi Buffon dan Paulo Dybala.

Semua faktor itu membuat Allegri dipercaya bakal meninggalkan Juventus stadium pada akhir musim kendati masih punya kontrak hingga 30 Juni 2018. Diduga kuat setelah itu dia ingin membesut klub London Utara.

Tapi, Allegri menegaskan tidak ingin hanya bertugas sesaat. Dia berharap dapat jaminan bakal terus melatih Arsenal minimal selama 10 tahun. Soalnya, dia bermaksud mendirikan dinasti bersama Meriam London.

“Saya sangat mengagumi Arsene Wenger. Dia melakukan pekerjaan bagus saat memakai dana yang ada. Meski demikian, dia masih bisa meraih hasil cukup bagus di Inggris,” ucap Allegri, dilansir the sun.

Alasan lain mengapa Allegri berniat melatih Theo Walcott dkk, lantaran ingin mengalahkan prestasi Antonio Conte yang saat ini membesut Chelsea. Maklum, selama menukangi Juventus, Allegri merasa selalu berada dalam bayang-bayang pendahulunya itu.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6999 seconds (0.1#10.140)