Jokowi Tinjau Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran
A
A
A
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo memantau pembangunan Wisma Atlet Kemayoran pada Kamis (29/12/2016). Pada kesempatan ini, Jokowi ditemani Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadi Mulyono.
Presiden bersama rombongan meninjau Tower Blok D10 yang didirikan pada lahan seluas 10 hektar. Bangunan ini terdiri dari 10 tower, 5.494 unit dan daya tampung keseluruhannya mencapai 22.278 orang.
"Di blok D10 akan mampu menampung 5.400-an atlet. Untuk blok C2 akan dapat mengakomodasi 1.900 jurnalis dan ofisial. Kita harapkan nantinya seluruh bangunan akan selesai dan dapat digunakan pada September 2017," ucap Jokowi.
"Saya lihat tadi dari kondisi miniatur yang ditampilkan. Saya kira sudah sangat bagus tinggal penyelesaian dan kita nanti hingga September 2017 mendatang," tambahnya.
Pada saat yang bersamaan, Menpora juga menuturkan harapannya mengenai Wisma Atlet ini. Ia berharap tidak ada hambatan sampai bisa digunakan pada September mendatang.
"Dapat dilihat usai kami tinjau. Semua terlihat baik dan sempurna. Saya yakin pada test event September 2017 sudah dapat digunakan, karenanya secara berkelanjutan akan kita pantau terus menerus," jelasnya.
Pembanungunan 10 tower ini menghabiskan biaya hingga Rp3,4 triliun. Pengerjaan sudah 44,39% untuk Blok C2 (18 lantai) dan D10 (24 lantai). Rusun yang dibangun ini memiliki tipe 36, dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan bisa dihuni sampai tiga orang.
Presiden bersama rombongan meninjau Tower Blok D10 yang didirikan pada lahan seluas 10 hektar. Bangunan ini terdiri dari 10 tower, 5.494 unit dan daya tampung keseluruhannya mencapai 22.278 orang.
"Di blok D10 akan mampu menampung 5.400-an atlet. Untuk blok C2 akan dapat mengakomodasi 1.900 jurnalis dan ofisial. Kita harapkan nantinya seluruh bangunan akan selesai dan dapat digunakan pada September 2017," ucap Jokowi.
"Saya lihat tadi dari kondisi miniatur yang ditampilkan. Saya kira sudah sangat bagus tinggal penyelesaian dan kita nanti hingga September 2017 mendatang," tambahnya.
Pada saat yang bersamaan, Menpora juga menuturkan harapannya mengenai Wisma Atlet ini. Ia berharap tidak ada hambatan sampai bisa digunakan pada September mendatang.
"Dapat dilihat usai kami tinjau. Semua terlihat baik dan sempurna. Saya yakin pada test event September 2017 sudah dapat digunakan, karenanya secara berkelanjutan akan kita pantau terus menerus," jelasnya.
Pembanungunan 10 tower ini menghabiskan biaya hingga Rp3,4 triliun. Pengerjaan sudah 44,39% untuk Blok C2 (18 lantai) dan D10 (24 lantai). Rusun yang dibangun ini memiliki tipe 36, dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan bisa dihuni sampai tiga orang.
(bep)