Cerita Big Sam Sempat Tolak Tawaran Klub Liga China
A
A
A
LONDON - Sam Allardyce mengungkapkan bahwa dirinya sempat menolak tawaran melatih di Liga China. Pria berjuluk Big Sam tersebut sempat diminta melatih dengan tawaran menggiurkan.
Meski tidak menyebutkan secara spesifik berapa uang yang disodorkan kepada dirinya, namun Big Sam memastikan jumlah tersebut sangat besar. Bahkan jika dibandingkan dengan gaji yang ditawarkan klub di Liga Inggris.
"Apakah saya mendapatkan tawaran? Iya. Tetapi saya tidak menerimanya. Saya bisa saja menerimanya tapi saya lebih suka tinggal di sini (Inggris)," kata Big Sam dikutip Soccerway.
"Sulit bagi pemain atau pelatih untuk menolak tawaran dari sana (Liga China). Itu hanya cara dunia dan mengubah kekuatan di dunia sepakbola," lanjut pelatih Crystal Palace tersebut.
Geliat klub Liga China memang tidak tanggung-tanggung. Mereka rela menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain dan pelatih dari Eropa.
Teranyar, Oscar sepakat bergabung bersama Shanghai SIPG dengan mahar 60 juta Pound dari Chelsea. Di klub itu, Oscar akan dibayar lebih dari Rp500 miliar per tahun. (Baca juga: Demi ke Liga China, Axel Witsel Rela Berpaling dari Juventus?)
Meski tidak menyebutkan secara spesifik berapa uang yang disodorkan kepada dirinya, namun Big Sam memastikan jumlah tersebut sangat besar. Bahkan jika dibandingkan dengan gaji yang ditawarkan klub di Liga Inggris.
"Apakah saya mendapatkan tawaran? Iya. Tetapi saya tidak menerimanya. Saya bisa saja menerimanya tapi saya lebih suka tinggal di sini (Inggris)," kata Big Sam dikutip Soccerway.
"Sulit bagi pemain atau pelatih untuk menolak tawaran dari sana (Liga China). Itu hanya cara dunia dan mengubah kekuatan di dunia sepakbola," lanjut pelatih Crystal Palace tersebut.
Geliat klub Liga China memang tidak tanggung-tanggung. Mereka rela menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain dan pelatih dari Eropa.
Teranyar, Oscar sepakat bergabung bersama Shanghai SIPG dengan mahar 60 juta Pound dari Chelsea. Di klub itu, Oscar akan dibayar lebih dari Rp500 miliar per tahun. (Baca juga: Demi ke Liga China, Axel Witsel Rela Berpaling dari Juventus?)
(sha)