Tahapan 1 Reli Dakar 2017: 1 Peserta Patah Lengan, 1 Retak Tangan
Tahapan 1 Reli Dakar 2017: 1 Peserta Patah Lengan, 1 Retak Tangan
A
A
A
ASUNCION - Reli terganas di dunia, Dakar, akhirnya dimulai. Tahapan pertamanya dimulai dari Asuncion, Paraguay, pada Senin (2/1/2017) waktu setempat atau Selasa (3/1/2017) WIB. Dua kali juara Reli Dakar asal Qatar, Nasser Al-Attiyah, menjadi yang tercepat di tahapan pembuka.
Ya, Reli Dakar 2017 resmi dibuka dengan rute yang dimulai dari ibu kota Paraguay, Asuncion menuju kota di Argentina, Resistencia. Total jarak yang harus ditempuh pada tahapan 1 ini adalah 454 km.
Seperti dilaporkan Motorsport, Al-Attiyah mencetak catatan waktu tercepat dalam 25 menit 41 detik. Namun kemenangan mantan pembalap WRC itu tak diperoleh dengan mudah. Pasalnya, mobil reli Toyota Hilux yang dikemudikannya mengalami masalah ketika dia berada di posisi teratas. Pria 46 tahun itu, bahkan harus menggunakan alat pemadam api ringan (fire extinguisher), untuk memadamkan api pada mobil relinya.
Sedang posisi kedua tercepat di kategori mobil, ditempati mantan pereli WRC lainnya, Xavier ‘Xevi’ Pons, yang mana mobil reli Ford Rangernya terpaut 24 detik dari Al-Attiyah. Kemudian mantan juara kategori motor Reli Dakar, Nani Roma, yang beralih dari X-Raid Mini ke Toyota, menempati posisi ketiga.
Pada urutan finis berikutnya, Carlos Sainz memimpin kontingen Peugeot untuk posisi keempat, setelah dia menggungguli Giniel de Villiers dan Sebastien Loeb pada posisi keenam. Lalu duo pereli Prancis – Cyril Despres dan Stephane Peterhansel – berada di posisi ke-8 dan ke-12. Yazeed Al-Rajhi menjadi yang tercepat ketujuh dengan mengemudikan X-Raid Mini. Dia lebih lambat 1 menit 6 detik dari Al-Attiyah, dan lebih cepat 14 detik di depan rekan setimnya Mikko Hirvonen, yang berada di posisi kesembilan.
Sementara itu dalam kategori motor Reli Dakar 2017, Xavier de Soultrait membawa Yamaha menjadi yang terbaik. Pereli Prancis itu mengalahkan Juan Pedrero dengan hanya selisih dua detik. Namun, De Soultrait harus turun sembilan posisi setelah dikenai penalti karena melewati batas kecepatan. Posisinya pun diambil alih Pedrero.
Di urutan finis kategori motor selanjutnya ada trio Honda – Ricky Brabec, Michael Metge dan Paulo Goncalves – melengkapi posisi empat besar, sementara Sam Sunderland (KTM) ada di posisi kelima. Kemudian Joan Barreda (Honda), Mathias Waklner (KTM), serta duo privateer Himoinsa KTM privateer – Gerrard Farres Guell dan Ivan Cervantes – melengkapi posisi 10 besar.
Adapun juara Dakar 2016, Toby Price tampil kurang memuaskan setelah menempati posisi ke-17. Sedangkan runner-up musim lalu, Stefan Svitko, berada di posisi ke-14. Perlu diketahui pula, terjadi dua kecelakaan serius pada kategori motor selama tahapan 1 Dakar 2017. Jakub Piatek dilaporkan mengalami cedera retak pergelangan tangan dan Marco Filippi cedera patah lengan.
Ya, Reli Dakar 2017 resmi dibuka dengan rute yang dimulai dari ibu kota Paraguay, Asuncion menuju kota di Argentina, Resistencia. Total jarak yang harus ditempuh pada tahapan 1 ini adalah 454 km.
Seperti dilaporkan Motorsport, Al-Attiyah mencetak catatan waktu tercepat dalam 25 menit 41 detik. Namun kemenangan mantan pembalap WRC itu tak diperoleh dengan mudah. Pasalnya, mobil reli Toyota Hilux yang dikemudikannya mengalami masalah ketika dia berada di posisi teratas. Pria 46 tahun itu, bahkan harus menggunakan alat pemadam api ringan (fire extinguisher), untuk memadamkan api pada mobil relinya.
Sedang posisi kedua tercepat di kategori mobil, ditempati mantan pereli WRC lainnya, Xavier ‘Xevi’ Pons, yang mana mobil reli Ford Rangernya terpaut 24 detik dari Al-Attiyah. Kemudian mantan juara kategori motor Reli Dakar, Nani Roma, yang beralih dari X-Raid Mini ke Toyota, menempati posisi ketiga.
Pada urutan finis berikutnya, Carlos Sainz memimpin kontingen Peugeot untuk posisi keempat, setelah dia menggungguli Giniel de Villiers dan Sebastien Loeb pada posisi keenam. Lalu duo pereli Prancis – Cyril Despres dan Stephane Peterhansel – berada di posisi ke-8 dan ke-12. Yazeed Al-Rajhi menjadi yang tercepat ketujuh dengan mengemudikan X-Raid Mini. Dia lebih lambat 1 menit 6 detik dari Al-Attiyah, dan lebih cepat 14 detik di depan rekan setimnya Mikko Hirvonen, yang berada di posisi kesembilan.
Sementara itu dalam kategori motor Reli Dakar 2017, Xavier de Soultrait membawa Yamaha menjadi yang terbaik. Pereli Prancis itu mengalahkan Juan Pedrero dengan hanya selisih dua detik. Namun, De Soultrait harus turun sembilan posisi setelah dikenai penalti karena melewati batas kecepatan. Posisinya pun diambil alih Pedrero.
Di urutan finis kategori motor selanjutnya ada trio Honda – Ricky Brabec, Michael Metge dan Paulo Goncalves – melengkapi posisi empat besar, sementara Sam Sunderland (KTM) ada di posisi kelima. Kemudian Joan Barreda (Honda), Mathias Waklner (KTM), serta duo privateer Himoinsa KTM privateer – Gerrard Farres Guell dan Ivan Cervantes – melengkapi posisi 10 besar.
Adapun juara Dakar 2016, Toby Price tampil kurang memuaskan setelah menempati posisi ke-17. Sedangkan runner-up musim lalu, Stefan Svitko, berada di posisi ke-14. Perlu diketahui pula, terjadi dua kecelakaan serius pada kategori motor selama tahapan 1 Dakar 2017. Jakub Piatek dilaporkan mengalami cedera retak pergelangan tangan dan Marco Filippi cedera patah lengan.
(sbn)
Explore More