Al-Attiyah Buka Penyebab Kegagalan Proyek VW-Qatar di WRC 2017
A
A
A
ASUNCION - Di sela-sela mengikuti Reli Dakar 2017, Nasser Al-Attiyah menyempatkan diri berbicara soal rencana kembalinya di Kejuaraan Dunia Reli (WRC) bersama Volkswagen (VW) pada tahun ini yang tertunda.
Ya, tadinya dia memang sudah berencana ambil bagian dalam WRC 2017. Al-Attiyah bahkan sudah mendapatkan sponsor besar dari Qatar, hingga mereka sudah mengembangkan mobil VW Polo R WRC dalam tes akhir musim 2016.
Namun, walau mereka telah bekerja secara intensif pada mobil generasi terbaru VW di WRC, keputusan akhir pabrikan asal Jerman tersebut, berujung dengan tidak melanjutkan kiprahnya di 2017. Padahal, mereka merupakan tim juara dunia pada empat musim belakangan.
Dengan pengembangan mobil yang hampir selesai, Al-Attiyah mengungkapkan bahwa dia sempat kecewa karena proyek dengan penyandang dana dari Qatar dan VW gagal terjun di WRC 2017. Tapi pereli 46 tahun itu menegaskan, dia sedang mencoba untuk membuat sebuah proyek untuk musim depan.
“Pembicaraan datang ketika ada beberapa perayaan di Qatar. Dan itu tidak banyak membantu kami, karena waktunya sangat terbatas. Kami akan bekerja pada proyek ini pada awal 2017, guna mewujudkannya untuk 2018,” beber Al-Attiyah seperti dilaporkan Motorsport.
Akan tetapi, seturut juara dunia empat musim terakhir bersama VW, Sebastien Ogier menandatangani kontrak setahun bersama tim M-Sport di WRC 2017. Maka bisa jadi, proyek Al-Attiyah musim depan, bakal membuka kans reuni VW tidak hanya dengan Ogier, tapi juga dengan rekan setim pembalap Prancis itu, Andreas Mikkelsen, yang pada tahun ini akan turun bersama Skoda di WRC2.
“Ide itu amat dinantikan (penyandang dana tim) di Qatar (untuk WRC 2017). Tapi sayangnya, kami tidak mampu menjaga Ogier menunggu untuk waktu yang lama (sehingga dia hijrah ke M-Sport),” imbuh Al-Attiyah.
Ya, tadinya dia memang sudah berencana ambil bagian dalam WRC 2017. Al-Attiyah bahkan sudah mendapatkan sponsor besar dari Qatar, hingga mereka sudah mengembangkan mobil VW Polo R WRC dalam tes akhir musim 2016.
Namun, walau mereka telah bekerja secara intensif pada mobil generasi terbaru VW di WRC, keputusan akhir pabrikan asal Jerman tersebut, berujung dengan tidak melanjutkan kiprahnya di 2017. Padahal, mereka merupakan tim juara dunia pada empat musim belakangan.
Dengan pengembangan mobil yang hampir selesai, Al-Attiyah mengungkapkan bahwa dia sempat kecewa karena proyek dengan penyandang dana dari Qatar dan VW gagal terjun di WRC 2017. Tapi pereli 46 tahun itu menegaskan, dia sedang mencoba untuk membuat sebuah proyek untuk musim depan.
“Pembicaraan datang ketika ada beberapa perayaan di Qatar. Dan itu tidak banyak membantu kami, karena waktunya sangat terbatas. Kami akan bekerja pada proyek ini pada awal 2017, guna mewujudkannya untuk 2018,” beber Al-Attiyah seperti dilaporkan Motorsport.
Akan tetapi, seturut juara dunia empat musim terakhir bersama VW, Sebastien Ogier menandatangani kontrak setahun bersama tim M-Sport di WRC 2017. Maka bisa jadi, proyek Al-Attiyah musim depan, bakal membuka kans reuni VW tidak hanya dengan Ogier, tapi juga dengan rekan setim pembalap Prancis itu, Andreas Mikkelsen, yang pada tahun ini akan turun bersama Skoda di WRC2.
“Ide itu amat dinantikan (penyandang dana tim) di Qatar (untuk WRC 2017). Tapi sayangnya, kami tidak mampu menjaga Ogier menunggu untuk waktu yang lama (sehingga dia hijrah ke M-Sport),” imbuh Al-Attiyah.
(sbn)