Demi Istri, Conte Tidak Mau Jadi Pelatih Abadi Chelsea
A
A
A
LONDON - Beberapa hari lalu, pelatih sekaligus manajer Manchester City Josep Guardiola mengumbar pernyataan kalau dirinya siap pensiun di usia 60-an. Jelang lawan Peterborough United, Antonio Conte menanggapinya.
Ya, Antonio Conte gatal juga menanggapi pertanyaan pers Inggris tentang rencana pensiun Josep Guardiola. Dalam jumpa pers jelang menjamu Peterborough United di Stadion Stamford Bridge, Minggu (8/1/2017) malam WIB dalam laga Babak III Piala FA. Sang pelatih Chelsea mulai berkoar.
Seperti diketahui, Conte telah memulai karier kepelatihannya sejak menangani Arezzo pada 2006. Dia kemudian secara berturut-turut menjadi pelatih tim utama Bari, Atalanta, Siena, Juventus, dan Timnas Italia sebelum musim panas lalu tiba di Stamford Bridge.
Ketika ditanya prospek mengikuti jejak Sir Alex Ferguson di Manchester United atau Arsene Wenger di Arsenal, Conte mengakui dirinya tak mampu menjadi pelatih abadi di sebuah klub. Padahal beberapa hari lalu, direktur Chelsea Michael Emenalo sudah mempersiapkan kontrak jangka panjang buat Conte di Chelsea.
“Anda berbicara tentang dua monster, dua manajer hebat (Ferguson, Wenger),” sembur Conte seperti dilaporkan Skysports.
“Mereka merupakan contoh hebat buat saya. Harapan saya bisa seperti mereka, tapi tidak secara lengkap dalam karier mereka. Mungkin sekitar 10 tahun (bersama sebuah klub), iya. Itu sudah cukup bagi saya,” imbuhnya.
Lalu bagaimana dengan rencana Chelsea yang sudah mempersiapkannya kontrak abadi sebagai pelatih? “20 tahun lagi melatih? Sekarang usia saya 47 tahun. Saya memilih agar istri saya tidak mendengarkan hal ini,” kata pria asal Lecce, Italia tersebut.
“Ini merupakan hidup kami. Sepak bola adalah hidup kami, dengan tekanan seperti ini, dengan segalanya. Pada saat di mana sepak bola tidak jadi bagian hidup kami, saya pikir lebih baik kami mati,” tandasnya.
Ya, Antonio Conte gatal juga menanggapi pertanyaan pers Inggris tentang rencana pensiun Josep Guardiola. Dalam jumpa pers jelang menjamu Peterborough United di Stadion Stamford Bridge, Minggu (8/1/2017) malam WIB dalam laga Babak III Piala FA. Sang pelatih Chelsea mulai berkoar.
Seperti diketahui, Conte telah memulai karier kepelatihannya sejak menangani Arezzo pada 2006. Dia kemudian secara berturut-turut menjadi pelatih tim utama Bari, Atalanta, Siena, Juventus, dan Timnas Italia sebelum musim panas lalu tiba di Stamford Bridge.
Ketika ditanya prospek mengikuti jejak Sir Alex Ferguson di Manchester United atau Arsene Wenger di Arsenal, Conte mengakui dirinya tak mampu menjadi pelatih abadi di sebuah klub. Padahal beberapa hari lalu, direktur Chelsea Michael Emenalo sudah mempersiapkan kontrak jangka panjang buat Conte di Chelsea.
“Anda berbicara tentang dua monster, dua manajer hebat (Ferguson, Wenger),” sembur Conte seperti dilaporkan Skysports.
“Mereka merupakan contoh hebat buat saya. Harapan saya bisa seperti mereka, tapi tidak secara lengkap dalam karier mereka. Mungkin sekitar 10 tahun (bersama sebuah klub), iya. Itu sudah cukup bagi saya,” imbuhnya.
Lalu bagaimana dengan rencana Chelsea yang sudah mempersiapkannya kontrak abadi sebagai pelatih? “20 tahun lagi melatih? Sekarang usia saya 47 tahun. Saya memilih agar istri saya tidak mendengarkan hal ini,” kata pria asal Lecce, Italia tersebut.
“Ini merupakan hidup kami. Sepak bola adalah hidup kami, dengan tekanan seperti ini, dengan segalanya. Pada saat di mana sepak bola tidak jadi bagian hidup kami, saya pikir lebih baik kami mati,” tandasnya.
(sbn)