Belum Punya Pelatih, Persegres Sudah Amankan 10 Pemain
A
A
A
GRESIK - Belum ditentukannya pelatih baru untuk musim kompetisi 2017 tak membuat Persegres Gresik United berdiam diri. Sebagai tahap awal, tim kebanggaan supporter Ultrasmania mengikat 10 pemain dengan kontrak baru, yakni pemain lama yang dinilai masih potensial.
Pemain-pemain tersebut adalah Satria Tama, Ahmad Faris, Roni Rhosadi, Jusmadi, David Faristian, Agus Indra Kurniawan, Muhammad Sidik Saimima, Yusuf Efendi, Arsyad Yusgiantoro, serta pemain muda yang dipromosikan ke tim senior Fitrul Dwi Rustapa.
Namun, ikatan kontrak hanya berlaku untuk pemain lama yang memenuhi syarat untuk disodori kontrak baru. Sedangkan untuk rekrutmen anyar, manajemen belum berani mengambil keputusan karena belum ada sosok pelatih yang sudah pasti menangani Laskar Jaka Samudera.
"Dalam tahap awal ini kami hanya menyodorkan kontrak pada 10 pemain lama. Untuk pemain baru yang akan ditransfer, manajemen tidak mau mencampuri terlalu jauh karena itu menjadi wewenang pelatih nantinya. Manajemen tidak mau nanti disalahkan," jelas Hendri Febri, Sekretaris Persegres.
Menurutnya, pemain yang diperpanjang kontraknya adalah mereka yang dinilai masih memiliki potensi berdasar evaluasi pelatih Eduard Tjong usai kompetisi ISC 2016 lalu. Dia juga mengakui Persegres akan membutuhkan banyak pemain baru di musim yang akan datang.
Dengan asumsi jumlah pemain dalam sebuah tim mencapai 26-28 pemain, maka untuk pemain lokal membutuhkan tambahan minimal 14-16 pemain baru, karena tiga slot nantinya akan diisi pemain asing. "Akan butuh banyak pemain lokal. Semoga pelatih nanti bisa memenuhinya dengan pemain yang layak," harap dia.
Sementara untuk kontrak pemain asing yakni Patrick Da Silva, Inkyun Oh, serta Sasa Zecevic, sementara ini juga belum diputuskan manajemen. Nantinya keputusan tentang siapa legiun impor yang akan dipakai masih menunggu pelatih.
Terkait sosok pelatih, hingga Senin (9/1/2017) siang juga belum ada keputusan. Meski demikian Hendri mengatakan manajemen akan secepatnya mengumumkan pelatih sesuai janji sebelumnya yakni setelah gelaran Kongres PSSI di Bandung.
Pemain-pemain tersebut adalah Satria Tama, Ahmad Faris, Roni Rhosadi, Jusmadi, David Faristian, Agus Indra Kurniawan, Muhammad Sidik Saimima, Yusuf Efendi, Arsyad Yusgiantoro, serta pemain muda yang dipromosikan ke tim senior Fitrul Dwi Rustapa.
Namun, ikatan kontrak hanya berlaku untuk pemain lama yang memenuhi syarat untuk disodori kontrak baru. Sedangkan untuk rekrutmen anyar, manajemen belum berani mengambil keputusan karena belum ada sosok pelatih yang sudah pasti menangani Laskar Jaka Samudera.
"Dalam tahap awal ini kami hanya menyodorkan kontrak pada 10 pemain lama. Untuk pemain baru yang akan ditransfer, manajemen tidak mau mencampuri terlalu jauh karena itu menjadi wewenang pelatih nantinya. Manajemen tidak mau nanti disalahkan," jelas Hendri Febri, Sekretaris Persegres.
Menurutnya, pemain yang diperpanjang kontraknya adalah mereka yang dinilai masih memiliki potensi berdasar evaluasi pelatih Eduard Tjong usai kompetisi ISC 2016 lalu. Dia juga mengakui Persegres akan membutuhkan banyak pemain baru di musim yang akan datang.
Dengan asumsi jumlah pemain dalam sebuah tim mencapai 26-28 pemain, maka untuk pemain lokal membutuhkan tambahan minimal 14-16 pemain baru, karena tiga slot nantinya akan diisi pemain asing. "Akan butuh banyak pemain lokal. Semoga pelatih nanti bisa memenuhinya dengan pemain yang layak," harap dia.
Sementara untuk kontrak pemain asing yakni Patrick Da Silva, Inkyun Oh, serta Sasa Zecevic, sementara ini juga belum diputuskan manajemen. Nantinya keputusan tentang siapa legiun impor yang akan dipakai masih menunggu pelatih.
Terkait sosok pelatih, hingga Senin (9/1/2017) siang juga belum ada keputusan. Meski demikian Hendri mengatakan manajemen akan secepatnya mengumumkan pelatih sesuai janji sebelumnya yakni setelah gelaran Kongres PSSI di Bandung.
(sha)