PSM Disodori Striker Timnas Hong Kong
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar ditawari bomber tim nasional Hong Kong Paul Olivier Ngue Mayo untuk memperkuat skuat Juku Eja di Indonesia Super League (ISL) 2017, yang rencananya digelar 26 Maret mendatang. Mayo diproyeksi mengisi slot pemain asing dari Asia.
Tahun lalu, pemain naturalisasi dari Kamerun ini memperkuat timnas Hong Kong setelah resmi berganti kewarganegaraan. Sebelumnya Mayo sempat memperkuat timnas U-17 Kamerun.
Tawaran agen pemain ini mengacu kepada aturan kompetisi yang hanya membolehkan setiap tim diperkuat tiga pemain asing satu diantaranya pemain Asia. Sehingga, dibutuhkan pemain dari benua Asia yang berkualitas untuk menopang skuat Juku Eja.
Agen Pemain Matheuw mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan biodata dan perjalanan karier Mayo ke manajemen PSM untuk diperiksa. "Sudah saya kasih ke pak Appi (Munafri Arifuddin CEO PSM)," kata dia saat dikonfirmasi.
Menurut Matheuw, pihaknya merekomendasikan pemain timnas Hong Kong tersebut karena PSM masih punya slot untuk pemain asing Asia. "Aslinya pemain ini Kamerun, tapi dia sudah naturalisasi kewarganegaraan. Jadi dia terhitung sebagai pemain Asia," katanya.
Sejauh ini, manajemen dan tim kepelatihan PSM memang belum menentukan komposisi pemain impor. Meski saat ini, sudah memastikan diperkuat pemain asal Belanda yakni Willem Jan Pluim. Sehingga, tinggal butuh pemain asal Asia dan satu pemain asing non-Asia.
Sejauh ini, tim asuhan Robert Alberts masih akan menyeleksi dua pemain impor di Makassar. Mereka berasal dari Brasil dan Prancis, namun kedua pemain harus memperlihatkan kualitasnya terlebih dahulu sebelum disodorkan kontrak. (Baca juga: Kuota Asing Terbatas, PSM Tetap Seleksi Bek Prancis dan Bomber Brasil).
Media Officer PSM Ramli Manong mengatakan, terkait dengan aturan baru tentu pihak manajemen berharap bisa mendapat pemain asing yang berkualitas. "Pasti tim pelatih berupaya mendapatkan pemain asing berkualitas musim depan," ungkapnya.
Tahun lalu, pemain naturalisasi dari Kamerun ini memperkuat timnas Hong Kong setelah resmi berganti kewarganegaraan. Sebelumnya Mayo sempat memperkuat timnas U-17 Kamerun.
Tawaran agen pemain ini mengacu kepada aturan kompetisi yang hanya membolehkan setiap tim diperkuat tiga pemain asing satu diantaranya pemain Asia. Sehingga, dibutuhkan pemain dari benua Asia yang berkualitas untuk menopang skuat Juku Eja.
Agen Pemain Matheuw mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan biodata dan perjalanan karier Mayo ke manajemen PSM untuk diperiksa. "Sudah saya kasih ke pak Appi (Munafri Arifuddin CEO PSM)," kata dia saat dikonfirmasi.
Menurut Matheuw, pihaknya merekomendasikan pemain timnas Hong Kong tersebut karena PSM masih punya slot untuk pemain asing Asia. "Aslinya pemain ini Kamerun, tapi dia sudah naturalisasi kewarganegaraan. Jadi dia terhitung sebagai pemain Asia," katanya.
Sejauh ini, manajemen dan tim kepelatihan PSM memang belum menentukan komposisi pemain impor. Meski saat ini, sudah memastikan diperkuat pemain asal Belanda yakni Willem Jan Pluim. Sehingga, tinggal butuh pemain asal Asia dan satu pemain asing non-Asia.
Sejauh ini, tim asuhan Robert Alberts masih akan menyeleksi dua pemain impor di Makassar. Mereka berasal dari Brasil dan Prancis, namun kedua pemain harus memperlihatkan kualitasnya terlebih dahulu sebelum disodorkan kontrak. (Baca juga: Kuota Asing Terbatas, PSM Tetap Seleksi Bek Prancis dan Bomber Brasil).
Media Officer PSM Ramli Manong mengatakan, terkait dengan aturan baru tentu pihak manajemen berharap bisa mendapat pemain asing yang berkualitas. "Pasti tim pelatih berupaya mendapatkan pemain asing berkualitas musim depan," ungkapnya.
(sha)