Tantang Hammer, Petinju Liverpool Pasang Target Tinggi

LIVERPOOL - Gagal mendapatkan pertandingan memperebutkan gelar juara dunia tidak membuat petinju Inggris, David Price menyerah begitu saja. Petinju asal Liverpool itu berharap bisa mendapatkan kesempatan tersebut usai laga melawan Christian Hammer pada 5 Februari nanti.Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 itu nyaris mendapatkan duel perebutan gelar pada akhir tahun lalu. Sayangnya, rencana bertemu juara kelas berat IBF yang juga berasal dari Inggris, Anthony Joshua tidak terwujud.Selama 2016, Price berhasil menyelesaikan dua pertarungannya dengan kemenangan TKO, yakni saat berjumpa Vaclav Pejsar pada Mei 2016, dan Ivica Perkovic lima bulan setelahnya. Dua kemenangan itu diraup Price, setelah menderita kekalahan knockout (KO) dari Erkan Teper, yang kemudian gagal dalam tes doping, pada 18 Juli 2015.Awal bulan depan, Price akan menghadapi juara kelas berat Eropa (EBU), Hammer di London, Inggris. Duel Price versus Hammer menjadi salah satu laga pembuka dalam kontes utama antara juara kelas menengah super versi IBO dari Australia, Renold Quinlan melawan penantang dari Inggris, Chris Eubank Jr.Kemenangan atas Hammer, menurut Price, bisa membuka jalan buatnya untuk menuju ke pertarungan perebutan sabuk juara dunia. "Ini memberi saya sebuah platform untuk menunjukkan bahwa saya kembali dan kemenangan besar akan menempatkan saya segera kembali dalam persaingan kelas berat dan sejalan untuk memburu gelar juara dunia," tutur Price, dikutip Daily Star, Selasa (10/1).Sementara itu, Hammer memiliki pengalaman yang cukup pahit ketika melakukan lawatan ke London. Akhir Februari 2015, petinju Jerman kelahiran Rumania itu mengalami kekalahan dari mantan raja kelas berat dunia, Tyson Fury.Data kedua petinju