Juarai Reli Dakar 2017, Sam Sunderland Catat Rekor Baru Inggris
Minggu, 15 Januari 2017 - 13:29 WIB

Juarai Reli Dakar 2017, Sam Sunderland Catat Rekor Baru Inggris
A
A
A
BUENOS AIRES - Sam Sunderland sedang berada di langit ketujuh. Karena dia baru saja mencatat rekor fantastis di Reli Dakar. Ya, itu setelah joki dari tim KTM tersebut, menjadi pembalap Inggris pertama yang sukses menjuarai Reli Dakar 2017 kategori motor, Sabtu (14/1) waktu setempat.
Seperti dilaporkan Motorsport. Sam Sunderland mulai muncul sebagai kandidat kuat juara pada etape 5, tepatnya usai dua rival utama dia, yakni Joan Barreda (Honda) dan Toby Price (KTM) keluar dari persaingan.
Price, juara bertahan, terpaksa mundur dari Reli Dakar karena mengalami cedera patah tulang paha dalam kecelakaan di etape 4. Sedangkan, Barreda dikenai penalti waktu satu jam karena mengisi ulang bahan bakar di zona netral.
Kemenangan pada etape 5 membawa Sunderland memimpin puncak klasemen dengan keunggulan 12 menit. Dan sejak saat itulah, lajut sang pembalap sulit untuk dibendung oleh para rival lainnya.
Pablo Quintanilla (Husqvarna), yang sempat menjadi rival berat, terpaksa mundur karena menderita trauma kepala dan kehilangan kesadaran usai terjatuh dari motornya saat etape 10.
Sunderland menyelesaikan rute etape 12, yang melintasi rute San Cuarto ke Buenos Aires dengan Special Stage (SS/tahapan khusus) 64 km. Dia mengungguli rekan setim Matthias Walkner dan menuntaskan etape terakhir dengan 32 menit di depan rival terdekatnya dalam klasemen akhir keseluruhan.
Kesuksesan Sunderland merebut titel Reli Dakar 2017 juga merupakan gelar juara ke-16 bagi pabrikan KTM. Namun, kemenangan Sunderland masih bersifat sementara, mengingat banding Honda atas penalti pembalapnya dalam proses, walaupun kecil kemungkinan untuk berubah.
Adapun selain pertarungan Sunderland dan Walkner, duel juga terjadi antara Gerard Farres (tim privatir KTM) dan Adrian van Beveren (Yamaha) yang memperebutkan podium. Van Beveren lalu dikenai penalti satu menit karena laju motornya melewati batas kecepatan, dan membuat pembalap Prancis itu turun di peringkat keempat.
Sementara itu Barreda melengkapi lima besar, terpaut 43 menit di belakang Sunderland dan unggul sembilan menit dari rekan setimnya, Paulo Goncalves. Sedangkan Pela Renet (Husqvarna), Franco Caimi (Honda), Helder Rodrigues (Yamaha) dan Joaquim Rodrigues (Hero) berada di 10 besar.
.jpg)
Seperti dilaporkan Motorsport. Sam Sunderland mulai muncul sebagai kandidat kuat juara pada etape 5, tepatnya usai dua rival utama dia, yakni Joan Barreda (Honda) dan Toby Price (KTM) keluar dari persaingan.
Price, juara bertahan, terpaksa mundur dari Reli Dakar karena mengalami cedera patah tulang paha dalam kecelakaan di etape 4. Sedangkan, Barreda dikenai penalti waktu satu jam karena mengisi ulang bahan bakar di zona netral.
Kemenangan pada etape 5 membawa Sunderland memimpin puncak klasemen dengan keunggulan 12 menit. Dan sejak saat itulah, lajut sang pembalap sulit untuk dibendung oleh para rival lainnya.
Pablo Quintanilla (Husqvarna), yang sempat menjadi rival berat, terpaksa mundur karena menderita trauma kepala dan kehilangan kesadaran usai terjatuh dari motornya saat etape 10.
Sunderland menyelesaikan rute etape 12, yang melintasi rute San Cuarto ke Buenos Aires dengan Special Stage (SS/tahapan khusus) 64 km. Dia mengungguli rekan setim Matthias Walkner dan menuntaskan etape terakhir dengan 32 menit di depan rival terdekatnya dalam klasemen akhir keseluruhan.
Kesuksesan Sunderland merebut titel Reli Dakar 2017 juga merupakan gelar juara ke-16 bagi pabrikan KTM. Namun, kemenangan Sunderland masih bersifat sementara, mengingat banding Honda atas penalti pembalapnya dalam proses, walaupun kecil kemungkinan untuk berubah.
Adapun selain pertarungan Sunderland dan Walkner, duel juga terjadi antara Gerard Farres (tim privatir KTM) dan Adrian van Beveren (Yamaha) yang memperebutkan podium. Van Beveren lalu dikenai penalti satu menit karena laju motornya melewati batas kecepatan, dan membuat pembalap Prancis itu turun di peringkat keempat.
Sementara itu Barreda melengkapi lima besar, terpaut 43 menit di belakang Sunderland dan unggul sembilan menit dari rekan setimnya, Paulo Goncalves. Sedangkan Pela Renet (Husqvarna), Franco Caimi (Honda), Helder Rodrigues (Yamaha) dan Joaquim Rodrigues (Hero) berada di 10 besar.
.jpg)
(sbn)