Hindari Pembajakan, Pusamania Sodorkan Kontrak Jangka Panjang Terens Puhiri dkk

Minggu, 15 Januari 2017 - 17:41 WIB
Hindari Pembajakan,...
Hindari Pembajakan, Pusamania Sodorkan Kontrak Jangka Panjang Terens Puhiri dkk
A A A
SAMARINDA - Pusamania Borneo FC (PBFC) membuat langkah positif dalam mengikat pemain. Sejumlah pemain andalan mereka akan diikat dalam kontrak jangka panjang atau lebih dari setahun. Selain ingin memastikan masa depan pemain, kontrak jangka panjang sebagai kepedulian dalam 'merawat' pemain muda andalan.

Presiden Pusamania Borneo FC Nabil Husein Said Amin menegaskan, sepak bola Indonesia saat ini perlu ketegasan perihal perpindahan pemain. Itu sebabnya Nabil memagari pemain muda berbakat milik PBFC dengan kontrak jangka panjang.

"Sudah kami lakukan di Samarinda, kami berikan kontrak jangka panjang untuk pemain muda berbakat, seperti Terens Puhiri, Nadeo Argawinata dan lainnya," kata Nabil dalam laman resmi PBFC (borneofc.id).

"Dalam pandangan kami, kontrak jangka panjang juga bukan sekadar kontrak, tapi merawat mereka, para pemain. Dengan demikian pemain menjadi nyaman, sekaligus melindungi klub dari pembajakan oleh klub lain. Sebab, jika terjadi pemaksaan, akan ada konsekuensinya," papar Nabil.

Kebijakan PBFC mengikat pemain dengan kontrak jangka panjang muncul setelah gelandang Persiba Balikpapan Abdul Azis, memutuskan bergabung dengan PBFC. Bergabungnya, Azis memunculkan kehebohan lantaran dikabarkan perpindahan itu ada campur tangan orang ketiga, yakni Jaino Matos.

Jaino Matos merupakan sosok di belakang sukses Abdul Azis sejak level junior di Diklat Persib Bandung. Fakta itu Hal itulah yang membuat spekulasi kepindahan Abdul Azis ke Samarinda atas perintahnya.

Namun, Nabil menegaskan sebagai orang yang dekat dengan Abdul Azis, dia meminta bantuan Jaino untuk dibukakan jalur komunikasi. Saat itu, Abdul Azis dalam status free agent atau tidak ada kontrak dengan klub manapun.

"Saya bilang, jika Abdul Azis ada kontrak dengan klub lain, jangan. Tapi, status pemain itu free. Kontrak dia dengan klub sebelumnya hanya semusim dan sudah habis. Dalam situasi itu, siapapun berhak melakukan tawaran, jadi tidak ada istilah bajak membajak pemain," ungkap Nabil.

"Kalau klub lama tidak mau pemainnya diambil klub lain, ya jangan kontrak semusim dong, tapi kasih mereka kontrak jangka panjang," tutupnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4694 seconds (0.1#10.140)