Freddy Mulli Desak Manajemen PSS Nego Dua Kiper
A
A
A
SLEMAN - Tak mau kehilangan dua pemain yang diinginkan, Pelatih Kepala PSS Sleman Freddy Mulli mendesak manajemen segera melakukan negosisasi dengan dua kiper incaran. Dua kiper yang dimaksud adalah Gratheo Hadi dan M Nasirin.
Gratheo sempat menjadi andalan PSS Sleman pada 2014 lalu. Sementara Nasirin pernah menjadi palang pintu Perserui. Selain itu, Fredy juga masih menantikan kedatangan kiper muda asal Sriwijaya FC Try Hamdani Goentara, yang diharapkan bisa menjadi kiper ketiga.
"Nasirin dan Gratheo bagus, dua-duanya oke dan kita suruh (manajemen) nego. Tambah satu lagi kiper muda, tapi belum datang," ujar Freddy, Jumat (20/1/2017).
Tak hanya merekomendasikan dua pemain, tim pelatih juga mencoret dua pemain lini depan dan tengah yakni Syaiful Aris dan Rifki di sela-sela seleksi pemain yang sudah berlangsung sejak Senin (16/1/2017) lalu. Menurut Nahkoda Tim, Aris yang sudah mengikuti proses seleksi sebanyak empat kali dinilai belum bisa menjalankan perannya sebagai striker. Bahkan tak sekalipun mencetak gol ketika menjalani simulasi pertandingan. Begitu pula dengan Rifki yang juga menurutnya belum memenuhi level Divisi Utama (DU).
"Yang baru ada Jordi dan Toni Yuliandri (eks PSIM Yogyakarta), tapi masih kita lihat lagi terutama usianya, kalau bagus (skill) dan usianya juga pas bisa untuk skuat tim," jelasnya.
Perihal beberapa pemain senior lama yang sempat menjalani sesi latihan pada Kamis (19/1/2017) seperti Riski Novriansyah, Busari, dan Waluyo dinilai sudah oke. Bahkan dikemukakan telah dikontrak lebih dahulu. Begitu pula dengan Mahadirga Lasut yang diinformasikan mulai datang dan ikut latihan pada Jumat (20/1/2017) sore. Saat ini pihaknya tengah berusaha mencari pemain pelengkap terutama di lini tengah dan belakang.
"Belakang masih butuh dua bek dan minimal tiga stopper. Juga center back selain mas Waluyo, (butuh) yang siap main dan melihat usia juga, itu (yang akan) jadi aset kita. Tengah mantapkan yang ada (Busari dan Dirga), yang utama itu bek dan stopper," kata dia.
Mantan Arsitek Persebaya Surabaya ini juga berjaga-jaga akan mencari tandem Riski Novriansyah, bila nantinya eks Persib Bandung Rudiyana lebih memilih Martapura FC. Sempat dikabarkan pemain striker ini menjalani latihan di sana. Padahal, Freddy memiliki harapan besar ketika Rudiyana menjalani sesi latihan dan seleksi pemain bersama PSS Sleman. Meski demikian, dirinya santai menanggapi hal ini.
"Depan ada Rudiyana sebenarnya, nggak tahu dia ke sana (Martapura) ya nggak papa. Katanya kemarin pamit ke saya nggak ikut latihan mau persiapan nikah tanggal 29 (Januari 2017), karena di Bandung ada (prosesi) adat (yang harus dijalani). Ya sambil lihat yang lain yang mau datang," urainya.
Sementara itu Direktur Operasional PT PSS Rumadi maupun Manajer PSS Sleman dr Arif Juliwibowo ketika dikonfirmasi, belum juga memberikan respon. Namun sebelumnya dikemukakan beberapa pemain rekomendasi pelatih tengah menjalani tahap negosiasi.
Gratheo sempat menjadi andalan PSS Sleman pada 2014 lalu. Sementara Nasirin pernah menjadi palang pintu Perserui. Selain itu, Fredy juga masih menantikan kedatangan kiper muda asal Sriwijaya FC Try Hamdani Goentara, yang diharapkan bisa menjadi kiper ketiga.
"Nasirin dan Gratheo bagus, dua-duanya oke dan kita suruh (manajemen) nego. Tambah satu lagi kiper muda, tapi belum datang," ujar Freddy, Jumat (20/1/2017).
Tak hanya merekomendasikan dua pemain, tim pelatih juga mencoret dua pemain lini depan dan tengah yakni Syaiful Aris dan Rifki di sela-sela seleksi pemain yang sudah berlangsung sejak Senin (16/1/2017) lalu. Menurut Nahkoda Tim, Aris yang sudah mengikuti proses seleksi sebanyak empat kali dinilai belum bisa menjalankan perannya sebagai striker. Bahkan tak sekalipun mencetak gol ketika menjalani simulasi pertandingan. Begitu pula dengan Rifki yang juga menurutnya belum memenuhi level Divisi Utama (DU).
"Yang baru ada Jordi dan Toni Yuliandri (eks PSIM Yogyakarta), tapi masih kita lihat lagi terutama usianya, kalau bagus (skill) dan usianya juga pas bisa untuk skuat tim," jelasnya.
Perihal beberapa pemain senior lama yang sempat menjalani sesi latihan pada Kamis (19/1/2017) seperti Riski Novriansyah, Busari, dan Waluyo dinilai sudah oke. Bahkan dikemukakan telah dikontrak lebih dahulu. Begitu pula dengan Mahadirga Lasut yang diinformasikan mulai datang dan ikut latihan pada Jumat (20/1/2017) sore. Saat ini pihaknya tengah berusaha mencari pemain pelengkap terutama di lini tengah dan belakang.
"Belakang masih butuh dua bek dan minimal tiga stopper. Juga center back selain mas Waluyo, (butuh) yang siap main dan melihat usia juga, itu (yang akan) jadi aset kita. Tengah mantapkan yang ada (Busari dan Dirga), yang utama itu bek dan stopper," kata dia.
Mantan Arsitek Persebaya Surabaya ini juga berjaga-jaga akan mencari tandem Riski Novriansyah, bila nantinya eks Persib Bandung Rudiyana lebih memilih Martapura FC. Sempat dikabarkan pemain striker ini menjalani latihan di sana. Padahal, Freddy memiliki harapan besar ketika Rudiyana menjalani sesi latihan dan seleksi pemain bersama PSS Sleman. Meski demikian, dirinya santai menanggapi hal ini.
"Depan ada Rudiyana sebenarnya, nggak tahu dia ke sana (Martapura) ya nggak papa. Katanya kemarin pamit ke saya nggak ikut latihan mau persiapan nikah tanggal 29 (Januari 2017), karena di Bandung ada (prosesi) adat (yang harus dijalani). Ya sambil lihat yang lain yang mau datang," urainya.
Sementara itu Direktur Operasional PT PSS Rumadi maupun Manajer PSS Sleman dr Arif Juliwibowo ketika dikonfirmasi, belum juga memberikan respon. Namun sebelumnya dikemukakan beberapa pemain rekomendasi pelatih tengah menjalani tahap negosiasi.
(bbk)