Ini Sosok Luis Milla, Pelatih Anyar Timnas Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Nama Luis Milla akan sering diucap pecinta sepak bola Indonesia setidaknya dalam dua tahun ke depan. Pria berkebangsaan Spanyol itu baru saja dipercaya membesut tim nasional Indonesia dengan target prestasi di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Bagi penyuka sepak bola khususnya di Spanyol, nama Luis Milla tentu tidak asing. Pria berusia 50 tahun itu sudah malang-melintang baik sebagai pemain - maupun pelatih, baik di level timnas - juga di level klub.
Menyitir berbagai sumber, Milla memulai karier sepak bola sejak usia 16 tahun dengan bergabung di tim junior klub lokal CD Teruel di Aragon. Setahun kemudian, tepatnya di tahun 1983, Milla bergabung bersama tim junior Barcelona.
Musim berikutnya, Luis Milla mencetak gol dalam debut bersama tim senior Barcelona saat melawan Real Zaragoza. Dalam periode inilah Milla sempat memperkuat tim nasional Spanyol.
Milla juga sempat bergabung bersama Real Madrid dengan total 165 penampilan selama tujuh musim. Pada tahun 1997, Luis Milla diboyong Valencia yang mengakhiri kariernya sebagai pemain.
Setelah gantung sepatu, Milla mencari lisensi kepelatihan selama lima tahun. Periode tersebut tepatnya terjadi antara 2001 hingga 2006.
Milla mengawali kariernya kepelatihannya sebagai asisten manajer Michael Laudrup di Getafe. Dia kemudian dipercaya menangani tim nasional U-19 Spanyol, setelah Vicente del Bosque ditunjuk sebagai manajer di timnas senior.
Di turnamen pertamanya, UEFA European championship tahun 2009, Milla gagal membawa timnya lolos babak penyisihan grup. Namun, saat Prancis menjadi tuan rumah pada tahun 2010 dia sukses membawa Spanyol ke babak final. (Baca juga: Luis Milla, Eks Bintang Real Madrid Resmi Latih Timnas Indonesia)
Berikut profil singkat Luis Milla
Bagi penyuka sepak bola khususnya di Spanyol, nama Luis Milla tentu tidak asing. Pria berusia 50 tahun itu sudah malang-melintang baik sebagai pemain - maupun pelatih, baik di level timnas - juga di level klub.
Menyitir berbagai sumber, Milla memulai karier sepak bola sejak usia 16 tahun dengan bergabung di tim junior klub lokal CD Teruel di Aragon. Setahun kemudian, tepatnya di tahun 1983, Milla bergabung bersama tim junior Barcelona.
Musim berikutnya, Luis Milla mencetak gol dalam debut bersama tim senior Barcelona saat melawan Real Zaragoza. Dalam periode inilah Milla sempat memperkuat tim nasional Spanyol.
Milla juga sempat bergabung bersama Real Madrid dengan total 165 penampilan selama tujuh musim. Pada tahun 1997, Luis Milla diboyong Valencia yang mengakhiri kariernya sebagai pemain.
Setelah gantung sepatu, Milla mencari lisensi kepelatihan selama lima tahun. Periode tersebut tepatnya terjadi antara 2001 hingga 2006.
Milla mengawali kariernya kepelatihannya sebagai asisten manajer Michael Laudrup di Getafe. Dia kemudian dipercaya menangani tim nasional U-19 Spanyol, setelah Vicente del Bosque ditunjuk sebagai manajer di timnas senior.
Di turnamen pertamanya, UEFA European championship tahun 2009, Milla gagal membawa timnya lolos babak penyisihan grup. Namun, saat Prancis menjadi tuan rumah pada tahun 2010 dia sukses membawa Spanyol ke babak final. (Baca juga: Luis Milla, Eks Bintang Real Madrid Resmi Latih Timnas Indonesia)
Berikut profil singkat Luis Milla
Nama: Luis Milla Aspas TTL: Teruel, 12 Maret 1966 (usia 50 tahun) Postur: 1,73 meter Posisi bermain: Gelandang Bertahan Karier Junior 1982–1983 Teruel 1983–1985 Barcelona Karier Senior 1985–1988 Barcelona B 1984–1990 Barcelona 1990–1997 Real Madrid 1997–2001 Valencia (Timnas) 1989–1990 Spanyol Karier Kepelatihan 2006–2007 Pucol 2007–2008 Getafe (assistant) 2008–2010 Spain U19 2009 Spain U20 2010–2012 Spain U21 2012 Spain U23 2013 Al Jazira 2015–2016 Lugo 2016 Zaragoza 2017 Indonesia |
(sha)