Tragis, Tidak Pernah Kalah, Aubameyang dkk Tersingkir
A
A
A
LIBREVILLE - Tim nasional Gabon harus mengubur mimpi melangkah lebih jauh di Piala Afrika 2017. Sang tuan rumah tersingkir setelah bermain imbang tanpa gol dengan Kamerun pada laga ketiga penyisihan Grup A di Stade de l'Amitie, Libreville, Senin (23/1/2017) dini hari WIB.
Gabon yang diperkuat Pierre-Emerick Aubameyang meraup tiga angka setelah menuai tiga kali hasil imbang. Pada laga pembuka kontra Guinea-Bissau, Pasukan Jose Antonio Camacho ditahan 1-1. Gol Aubameyang di menit ke-52 dibalas Juary Soares di menit ke-90+1.
Sedangkan di laga kedua, Gabon juga bermain 1-1 dengan Burkina Faso. Aubameyang menyamakan kedudukan dari titik penalti pada menit ke-38, setelah tertinggal lewat gol Prejuce Nakoulma di menit ke-23.
Gabon bertengger di peringkat 3 klasemen akhir Grup A. Sedangkan Burkina Faso dan Kamerun lolos ke perempat final atau babak 8 besar setelah masing-masing mengemas lima poin. Burkina Faso yang menang 2-0 atas Guinea-Bissau pada laga terakhir, di puncak klasemen karena unggul selisih gol. Guinea-Bissau yang meraup satu angka jadi juru kunci.
Gabon menjadi tuan rumah keempat yang gagal lolos dari fase grup sepanjang 31 edisi turnamen itu digelar, atau yang pertama sejak Tunisia menjadi tuan rumah yang gagal lolos dari grup pada tahun 1994.
"Ini benar-benar menjengkelkan karena kami memiliki peluang. Sayangnya ada hari-hari ketika tidak akan terjadi gol, seperti kesempatan pertama saya dari jarak dua meter," sesal Aubameyang dilansir BBC. "Kami semua benar-benar kecewa. Kami tidak memiliki waktu untuk mempersiapkan turnamen ini dengan benar."
Aubameyang pun melampiaskan kekecewaannya dengan menendang bola ke luar lapangan setelah peluit akhir dan tidak berjabat tangan dengan siapa pun. "Tentu saja semua orang kecewa, biasa dalam situasi ini, dan para pemain merasa paling kecewa," ujarnya.
Gabon yang diperkuat Pierre-Emerick Aubameyang meraup tiga angka setelah menuai tiga kali hasil imbang. Pada laga pembuka kontra Guinea-Bissau, Pasukan Jose Antonio Camacho ditahan 1-1. Gol Aubameyang di menit ke-52 dibalas Juary Soares di menit ke-90+1.
Sedangkan di laga kedua, Gabon juga bermain 1-1 dengan Burkina Faso. Aubameyang menyamakan kedudukan dari titik penalti pada menit ke-38, setelah tertinggal lewat gol Prejuce Nakoulma di menit ke-23.
Gabon bertengger di peringkat 3 klasemen akhir Grup A. Sedangkan Burkina Faso dan Kamerun lolos ke perempat final atau babak 8 besar setelah masing-masing mengemas lima poin. Burkina Faso yang menang 2-0 atas Guinea-Bissau pada laga terakhir, di puncak klasemen karena unggul selisih gol. Guinea-Bissau yang meraup satu angka jadi juru kunci.
Gabon menjadi tuan rumah keempat yang gagal lolos dari fase grup sepanjang 31 edisi turnamen itu digelar, atau yang pertama sejak Tunisia menjadi tuan rumah yang gagal lolos dari grup pada tahun 1994.
"Ini benar-benar menjengkelkan karena kami memiliki peluang. Sayangnya ada hari-hari ketika tidak akan terjadi gol, seperti kesempatan pertama saya dari jarak dua meter," sesal Aubameyang dilansir BBC. "Kami semua benar-benar kecewa. Kami tidak memiliki waktu untuk mempersiapkan turnamen ini dengan benar."
Aubameyang pun melampiaskan kekecewaannya dengan menendang bola ke luar lapangan setelah peluit akhir dan tidak berjabat tangan dengan siapa pun. "Tentu saja semua orang kecewa, biasa dalam situasi ini, dan para pemain merasa paling kecewa," ujarnya.
(sha)